Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan, diperlukan dukungan pengusaha kelas menengah menggerakkan perekonomian, baik sekarang maupun setelah pandemi Covid-19.
"Termasuk para pengusaha kelas menengah itu jangan dia ego, jangan mementingkan menunggu tetapi juga dia harus menjemput bola melakukan upaya perbaikan ekonomi ke depan," kata Maruf, Kamis (4/3/2021).
Pertumbuhan ekonomi pada akhir 2020 dikatakan Maruf minus 2,07, tetapi masih lebih baik dibandingkan awal tahun 2020: minus 5,32 persen.
Pemerintah berupaya menggenjot surplus pada neraca perdagangan, empat persen sampai lima persen. Jika target tercapai, pertumbuhan ekonomi naik hingga tujuh persen pada 2021, kata Maruf.
"Nah, sekarang ini 2021 kita sedang lagi menggenjot supaya surplus empat sampai lima persen. Ini kan berarti ada kenaikan dari minus dua menjadi surplus empat itu sudah enam, naik enam persen," kata dia.
"Kalau sampai (surplus)-nya enam persen berarti ada kenaikan enam persen di tahun 2021 ini. Itu kenaikan yang luar biasa itu menurut saya."
Maruf mendorong semua elemen berkolaborasi untuk meyakinkan masyarakat, terutama kelas menengah ke atas.
"Mereka harus sudah percaya, karena pemerintah sudah melakukan berbagai upaya. Ya mereka harus bisa yakin terhadap langkah-langkah yang diberikan itu, bahkan beberapa investor luar negeri saja sudah mau masuk."
Untuk mendorong pertumbuhan perekonomian, peran masyarakat juga amat penting dan Maruf berharap masyarakat jangan membuat isu pesimistis atau memunculkan kekhawatiran.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Sebut Hilal Pertumbuhan Ekonomi Naik di 2021 Sudah Terlihat
Maruf mengatakan harus ada kesiapan diri dari para tenaga kerja untuk menghadapi banyaknya kegiatan ekonomi dan produksi.
"Karena itu kita berbenah diri di samping pemerintah juga mengadakan berbagai kegiatan melalui kartu prakerja, melalui kegiatan-kegiatan pendidikan vokasi."
Berita Terkait
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed
-
Pemulihan Bencana Sumatra Telan Rp 60 T, Purbaya Pastikan Tak Ganggu Pertumbuhan Ekonomi RI
-
Pemerintah Diminta Tak Terbitkan Kebijakan Rokok yang Rugikan Banyak Pihak
-
Di Depan Prabowo, Airlangga Pamer IHSG Pecah Rekor ke Level 8.600
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah