Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga membeberkan cara Kementerian Perdagangan untuk memajukan perdagangan di daerah-daerah.
Menurutnya, beberapa yang bisa dilakukan Kemendag adalah dalam hal memastikan akses pasar, kelancaran supply bahan baku, pemenuhan standard dan fasilitasi lainnya.
"Ini konsern kita bersama. Kita ingin pusat-pusat ekonomi didukung oleh semua stake holders dan kementerian maupun lembaga agar produk-produk Indonesia makin berdaya saing sehingga kesejahteraan masyarakat," ujar Jerry kepada wartawan, Jumat (19/3/2021).
Jerry melanjutkan, perjanjian perdagangan adalah salah satu dari upaya untuk memperluas akses pasar, fasilitasi peningkatan kapasitas dan pengurangan hambatan perdagangan.
Dengan beberapa perjanjian perdagangan yang telah diselesaikan baik secara multilateral maupun bilateral, diharapkan makin banyak pengusaha Indonesia, termasuk yang ada di Kendal bisa memanfaatkan surat keterangan asal (SKA) agar produknya makin kompetitif.
"Selain itu, para pengusaha khususnya UMKM diharapkan juga memanfaatkan program-programKemendag punya banyak program pelatihan dan fasilitasi ekspor," imbuh Jerry.
Dalam hal perdagangan rakyat dan perdagangan dalam negeri, beberapa daerah seperti Kendal meminta Kemendag bisa membantu dalam pembangunan berbagai sarana, termasuk pasar Weleri yang terbakar baru-baru ini.
Pasalnya, Pasar Weleri sangat dibutuhkan kehadirannya, khususnya pedagang kecil yang memanfaatkannya untuk memasok kebutuhan masyarakat serta memasarkan hasil panen petani, peternak dan perajin Kendal.
Menanggapi hal itu, Jerry bakal membantu fasilitasi agar pasar Weleri bisa dibangun kembali.
Baca Juga: Mentan, Mendag dan Menteri BUMN Lepas Ekspor Pertanian Jatim Rp 140 M
"Kita berharap pasar bisa segera selesai mengingat perputaran ekonomi di Pasar Weleri ini sangat besar," pungkas Jerry.
Berita Terkait
-
Mentan, Mendag dan Menteri BUMN Lepas Ekspor Pertanian Jatim Rp 140 M
-
Bersama Kemendag dan BPKN, Shopee Rayakan Hari Hak Konsumen Sedunia
-
Kemendag Siapkan 5 Strategi Tingkatkan Ekspor saat Pandemi Covid-19
-
Daya Beli Masih Lesu, Bagaimana Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan?
-
Perintah Presiden Jokowi: Brand Luar Negeri Geser ke Tempat Tak Strategis
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026