Suara.com - PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) tetap produktif dalam kegiatan manufaktur dan bisnis pada masa pandemi covid-19 dan resesi.
Tahun 2019, SCNP bersama raksasa elektronik dari China Guangdong Xinbao (Donlim), membentuk perusahaan joint venture berskema penanaman modal asing dengan nama PT Selaras Donlim Indonesia (SDI), yang menjadi subsidiari SCNP.
Pada awal terbentuknya SDI, objektif utama perseroan adalah memenuhi permintaan vacuum cleaner yang signifikan dari pasar Amerika Serikat.
Chief Operational Officer SCNP Shirly Efendi mengatakan, Amerika Serikat merupakan negara tujuan ekspor utama Indonesia. Perkembangan Ekonomi AS sangat menentukan nilai ekspor Indonesia ke AS.
Secara umum, lanjutnya, setiap 1 persen peningkatan total ekspor AS, terjadi peningkatan 0,7 persen total ekspor Indonesia ke negara tujuan AS. Artinya jika pasar USA berkembang, maka figur ekspor RI juga akan meningkat.
"Saat ini fokus kami ke pasar Amerika, karena jalurnya sudah terbuka tinggal kita perluas lagi market di sana. Karena marketnya sangat besar," ujar Shirly dalam konferensi pers usai peresmian Pabrik di Cileungsi, Jawa Barat, Selasa (20/4/2021).
Shirly mengungkapkan, secara global, market size vacuum cleaner tahun 2021 adalah sebesar Rp 161 triliun.
Dari nilai tersebut, pasar AS sendiri untuk vacuum cleaner adalah Rp 70 triliun, atau 43,5 persen pangsa pasar.
"Perseroan gencar melakukan terobosan baik dari sisi market supply maupun dari sisi demand. Ekspor ke AS merupakan kontribusi nyata bagi perekonomian Indonesia dengan menambah devisa bagi negara," ucap dia.
Baca Juga: Setahun Lebih Tutup, Universal Studios Hollywood Kembali Dibuka
Shirly menambahkan, kegiatan produksi bulan Februari 2021 menghasilkan vacuum cleaner sebanyak 25,896 unit dan telah diekspor ke negara tujuan ekspor AS. Hal tersebut kembali meningkat signifikan di bulan Maret 2021 menjadi 40 ribu unit.
Hingga akhir tahun 2021, perseroan juga telah mempersiapkan infrastruktur manufaktur dengan membangun sejumlah assembly line production yang akan dioptimalkan penggunaannya dalam rangka produksi massal vacuum cleaner sebanyak 2,2 juta unit atau setara dengan Rp 800 miliar.
Sementara untuk jangka menengah, target volume produksi dan ekspor perseroan adalah sebesar 2-3 juta unit per tahun. Dalam perencanaan bisnis hingga 2025, SCNP menetapkan target nilai omzet perseroan secara progresif.
Selain kontribusi devisa, perseroan juga akan berkontribusi bagi pasar tenaga kerja domestik dengan membuka lapangan pekerjaan bagi sejumlah 600 orang tenaga kerja lokal.
"SCNP optimistis perekonomian akan kembali pulih secara bertahap. Dengan adanya dukungan nyata dari Pemerintah, proses pemulihan ekonomi dan industri domestik tentunya akan berlangsung lebih cepat," tutup Shirly.
Berita Terkait
-
Setahun Lebih Tutup, Universal Studios Hollywood Kembali Dibuka
-
Kejahatan Antarnegara: Dua Hacker Indonesia Curi Data, Sedot Dana Rp480 M
-
Cara 2 Pemuda Jatim Tipu Warga AS, Curi Dana Covid Pakai Jebakan Scampage
-
Disangka Keturunan Asia, Seorang Nenek Dianiaya hingga Patah Hidung
-
8 Orang Tewas Ditembak, Pelakunya Bunuh Diri di Kantor Fedex Indianapolis
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
RUPSLB Garuda Setujui Penyertaan Modal Danantara, Akan Digunakan Untuk Ini
-
Mimpi Punya Rumah Bisa Diwujudkan dengan Take Over KPR BRI, Angsuran Ringan - Bunga Mulai 3,30%
-
MedcoEnergi Mulai Operasikan Pembakit Listrik di Batam Berkapasitas 39 MW
-
Cadangan Minyak Indonesia Cuma 4,4 Miliar Barel, Terbanyak di Kalimantan
-
Adira Finance Dapet Dana Jumbo USD 100 Juta dari MUFG Singapura, Buat Apa?
-
Sidak Bea Cukai, Purbaya Kaget Temukan Barang Impor Harga Rp 117 Ribu Tapi Dijual Rp 50 Juta
-
IHSG Sesi I Dibayangi Aksi Ambil Untung Big Cap, Cek Saham Paling Banyak Dibeli
-
Mekanisme Pencairan TPG Guru Sertifikasi ASN dan Non-ASN: Verifikasi info GTK
-
GoTo Jawab Isu Terkait RUPSLB, Escrow Fund dan Merger dengan Grab
-
BPJS Ketenagakerjaan Peroleh Anugerah 5 Stars Gold dalam GRC & Leadership Award 2025