Suara.com - Menteri Pertanian Syahrul (Mentan), Yasin Limpo mengatakan ketersediaan air untuk pertanian sangat penting, yaitu untuk mendorong produksi pertanian. Hal ini berlaku bagi semua persawahan, termasuk di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Bandung Barat, Kementerian Pertanian (Keemntan) telah membangun irigasi perpipaan di Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua. Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas pertanian.
"Aktivitas pertanian tidak boleh terganggu. Pertanian tidak boleh bermasalah. Oleh karena itu, kita memastikan air selalu tersedia untuk mendukung produksi pertanian, salah satunya melalui irigasi perpipaan," tutur Syahrul, Senin (10/5/2021).
Sementara itu, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy mengatakan, irigasi perpipaan bisa menjadi solusi saat kemarau.
"Sebagai bagian dari water management, irigasi perpipaan ini memastikan air bisa selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian, termasuk saat kemarau. Sehingga produksi pertanian benar-benar tidak terganggu," katanya.
Sarwo menjelaskan, irigasi perpipaan di Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat, dikerjakan secara swakelola oleh Kelompok Tani Karya Cinta Asih.
"Untuk mendukung itu, kita memberikan bantuan pompa air dengan diameter 3 inchi, power 4,8 HP, Intake 1100 liter per menit," terangnya.
Ditjen PSP juga membangun rumah pompa dengan spesifikasi panjang 1,5 meter, lebar 1,5 meter, kedalaman 2 meter, tinggi 3 meter.
"Kita juga mendukung perpipaan dengan total panjang mencapai 400 meter, dan lebar 2 inchi," terangnya.
Sarwo berharap, masyarakat sekitar bisa menjaga dan memaksimalkan fungsi irigasi perpipaan ini.
Baca Juga: IDI Dukung Penelitian Kementan, Eucalyptus Miliki Peluang Lawan Covid-19
"Sehingga bukan hanya produktivitas yang meningkat, tetapi juga pendapatan para petani," katanya.
Berita Terkait
-
Kementan Dorong Daya Saing Petani Melalui Inovasi dan Gratieks
-
3 Hari Jelang Lebaran, Kementan:Pasokan dan Harga Pangan Stabil
-
Dukung Pertanian Indonesia, 3 Wilayah di Banten Jalankan Program FMSRB
-
Kunjungi RPH, Kementan Pastikan Pasokan Daging Sapi Aman Sambut Lebaran
-
Dukung Ekspor Tanaman Hias, BNI Berikan KUR kepada Ratusan Petani
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
Terkini
-
Bahlil Sebut Pasokan Bahan Baku Emas Terganggu Atas Insiden Freeport
-
Purbaya Batal Bentuk Badan Penerimaan Negara: Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu!
-
Tahun Depan B50 Jalan, Bahlil Punya Opsi DMO CPO
-
Harga Emas Pecahkan Rekor Lagi: Apa yang Mendorong XAUUSD Terus Meroket?
-
Berawal Edukasi, Pertamina Patra Niaga Gaspol Jalankan Program Bioetanol 10 Persen
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 371,5 Triliun per September 2025
-
Penyebab IHSG Anjlok Hampir 2 Persen Sampai 614 Saham Kebakaran
-
Ramai Gagasan Luhut soal Family Office, Ini Contohnya di Berbagai Negara
-
Lewat SCALA, Metranet Bantu Perusahaan Wujudkan Transformasi Strategis Hingga Tahap Implementasi
-
Menkeu Purbaya Klaim Ekonomi Global Mulai Pulih, Tapi Indonesia Perlu Waspada