Suara.com - Pandemi Covid-19 telah berlangsung dua kali Idulfitri. Dalam situasi sulit seperti ini, BRI pun melakukan halalbihalal dengan seluruh pekerjanya, yang berjumlah lebih dari 125 ribu orang, secara daring atau virtual, Kamis (20/5/2021).
Mengangkat tema “Sapa BRI, Silahturahmi Antara Pekerja BRI”, halalbihalal dilaksanakan di Aula Gedung BRI dengan dihadiri seluruh Dewan Komisaris, Direksi, dan jajaran SEVP serta karyawan BRI secara virtual.
“Memang sudah hampir 2 tahun kita menghadapi masalah ini, namun sesulit apapun tantangannya, kita hadapi memang barang tentu butuh kerja yang luar biasa. Tapi kerja yang luar biasa itu kalau didasari ketulusan, keikhlasan insya allah itu tidak akan menyakitkan, justru akan terasa mudah," ungkap Direktur Utama BRI, Sunarso kepada pekerjanya.
Pada acara tersebut, BRI menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan fungsi ekonomi dan sosialnya sebagai agent of development secara seimbang dan berkelanjutan, sehingga kehadiran BRI dapat senantiasa memberi makna bagi Indonesia.
Menurut Sunarso, sebagai keluarga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BRI harus mampu meng-create value, baik economic value dan social value.
“Kami ditugasi untuk menciptakan dua-duanya, menciptakan economic value sekaligus juga create social value. Kita semua di sini berlomba-lomba untuk memberikan kontribusi yang terbaik dengan kerja sungguh-sungguh, dengan ketulusan dan keikhlasan, apapun hasilnya itu juga untuk kita semua dan juga untuk masyarakat,” ujar Sunarso.
Dengan tugas untuk menghadirkan fungsi sosial dan fungsi ekonomi tersebut, lanjut Sunarso, fokus BRI saat ini adalah menyelamatkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), membangkitkan kembali UMKM, mengingat sektor ini yang paling terdampak dari krisis akibat pandemi Covid-19.
“Karena sesungguhnya, membangkitkan kembali UMKM itu sama dengan menyelamatkan BRI sendiri dan sama dengan membantu memulihkan ekonomi nasional. Jadi fokus kita penyelamatan UMKM,” tukasnya.
BRI sebagai entitas bisnis terus berupaya menjalankan fungsi ekonomi dan sosialnya secara kontinu, terutama saat ini dalam mendukung program pemulihan ekonomi nasional yang tengah dijalankan oleh pemerintah. Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu membutuhkan dukungan dan kerja keras dari seluruh pekerja BRI, insan BRILiaN.
Baca Juga: BRI Apresiasi Dedikasi TNI AD dalam Penanganan Covid-19
Acara halalbihalal ini diharapkan menjadi salah satu cara untuk mempererat tali silaturrahmi, memperkuat semangat dan soliditas seluruh karyawan perseroan. Selain silaturahmi, kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi perusahaan kepada para pekerja atas kerja keras selama ini, yang ditandai dengan kehadiran manajemen BRI menyapa secara langsung para pekerja.
Dalam kesempatan tersebut, Sunarso menyampaikan prestasi terbaru yang diraih oleh BRI, yakni BRI dinobatkan sebagai perusahaan publik paling bernilai di Indonesia lewat Forbes 2021 Global 2000 World's Largest Public Companies. Dari enam perusahaan publik Indonesia yang masuk daftar tersebut, BRI menempati peringkat tertinggi.
Secara keseluruhan, BRI menempati peringkat ke-362 di antara 2 ribu perusahaan publik terbaik dunia. Selain itu, BRI masuk dalam daftar World Best Banks 2021 versi Forbes.
“Kerja keras kita yang tak pernah lelah, bahkan tidak mudah menyerah, selalu saja saya tanamkan kepada teman-teman bahwa tantangan demi tantangan itu akan menghasilkan sesuatu yang sangat bernilai bagi kita. Yang sangat bernilai itu adalah ketangguhan. BRI, 7 tahun berturut-turut dinobatkan sebagai The Most Valuable Listed Company. Ini, saya kira adalah pengakuan yang luar biasa. Maka semua ini saya kembalikan bahwa betapa saya bangga memiliki insan brilian yang begitu militan untuk terus meng-create value,” jelas Sunarso.
Halalbihalal BRI kali ini dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan di antaranya talkshow, tausiyah oleh Habib Geys Asegaf, games interaktif yang melibatkan seluruh karyawan, serta dimeriahkan dengan penampilan artis papan atas yakni Bunga Citra Lestari dan Ari Lasso.
Berita Terkait
-
Asuransi Maksimalkan Layanan Digital saat Pandemi Covid-19
-
Aksi Kocak Pria Sulap Sarung Jadi Kemben saat Tradisi Syawalan
-
Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pembelajaran Jarak Jauh
-
KJRI Mumbai Ungkap Kondisi Terkini Tsunami Covid-19 di India
-
LIVE: Waspada Covid-19, Bercermin dari India, Rusia dan Singapura
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
-
Didampingi PNM Urus Dokumen Usaha, Ibu Rantiyem Mantap Kembangkan dan Wariskan Usaha Batik
-
Syarat dan Cara Mengikuti Lelang di Pegadaian, Waktunya Berburu Barang Berharga Murah
-
Purbaya soal Pejabat Kemenkeu Diperiksa Kejagung: Itu Masa Lalu, Bukan Sekarang
-
IHSG Menguat Tipis Sore Ini, Apa Saja Saham yang Cuan
-
Ekonom Buka Data Soal Perlunya Kebijakan Moratorium CHT
-
Gunung Semeru Erupsi, Gimana Nasib Jadwal Penerbangan?
-
Rupiah Lesu Lawan Dolar AS, Karena The Fed Galau Soal Suku Bunga Acuan
-
Karier dan Pendidikan Victor Rachmat Hartono: Bos PT Djarum
-
Purbaya Umumkan Defisit APBN Rp 479,7 Triliun per Oktober 2025, Klaim Masih Aman