Suara.com - Aplikasi akuntansi online merupakan salah satu bentuk pengembangan cloud computing di bidang bisnis. Tools ini berguna untuk menggantikan cara akuntansi lama yang sudah kurang efisien.
Perusahaan dan para pemilik bisnis sudah mulai bergeser mengikuti teknologi ini. Bahkan software akuntansi online seperti Jurnal sudah dipercaya lebih dari 20.000 bisnis di Indonesia.
Itu membuktikan bahwa cepat atau lambat metode manual segera tergantikan sepenuhnya dengan sistem online. Beberapa alasan berikut mungkin akan membuat Anda semakin yakin untuk pindah ke aplikasi akuntansi online.
Kelebihan Aplikasi Akuntansi Online untuk Bisnis
Untuk bisnis kecil hingga menengah, tools ini memang lebih sangat efisien karena faktor aksesibilitasnya. Apa alasannya?
Akses dari Mana Saja
Kebanyakan aplikasi akuntansi cloud-based pasti memiliki aplikasi mobile sendiri. Minimal tampilan website-nya juga harus responsif dengan perangkat mobile.
Dengan begitu pekerjaan akuntansi jadi lebih fleksibel. Anda bisa login dari mana saja dan memantau data keuangan kapanpun juga.
Hal inilah yang tidak memungkinkan dari aplikasi desktop tradisional. Tetapi kini pengembang mulai menemukan solusi dengan membuat aplikasi akuntansi yang dapat diakses dari semua perangkat.
Baca Juga: Pakar Ungkap Keunggulan Belajar Akuntansi Internasional
Intinya, aplikasi akuntansi dengan sistem cloud memberi keleluasaan dan kebebasan.
Keamanan Tingkat Tinggi
Menjamin keamanan data sensitif perusahaan sangatlah penting. Ini bukan cuma untuk mengamankannya dari oknum, tetapi juga dari masalah teknis.
Di satu sisi, keamanan aplikasi akuntansi berbasis cloud sangat berlapis. Minimal seseorang harus punya akses login ke akun pengelola data tersebut.
Untuk masalah teknis, data Anda sudah tersimpan pada server yang hidup 24/7.
Dengan begitu hal-hal seperti kerusakan fisik sama sekali tidak akan mengganggu kelangsungan bisnis Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025