Suara.com - Balai Besar Pengembangan Pelatihan Kerja (BBLPK) Bandung menggandeng sejumlah perusahaan bonafit untuk meningkatkan kualitas para instrukturnya. Beberapa perusahaan bonafit yang dimaksud diantaranya, Mitsubishi, Isuzu, Nissan, Mazda, Yamaha, Daikin, OLX hingga perusahaan manufaktur PT Atmi Igi Center Solo.
"Kami sudah menjalin kerja sama dengan ATMI yang bergerak di bidang manufaktur sejak 2018," tutur Plt Kepala BBPLK Bandung, Aan Subhan, dalam keterangannya pada Senin, (14/6/2021).
Aan menjelaskan, kemitraan antara BLK dengan kalangan industri merupakan hubungan saling menguntungkan yang dapat memperkuat eksistensi pelatihan dan meningkatkan kualitas instruktur. Maka dari itu, dia berharap, dengan adanya training partnership (kemitraan pelatihan) ini, teknologi dari dunia industri bisa dibawa ke dunia pelatihan di BBPLK Bandung.
Dia juga menginginkan agar berbagai pelatihan level basic yang ada di dunia industri tersebut dapat diterapkan secara optimal di BBPLK Bandung.
"Kita sesuaikan fasilitas peralatan industri yang digunakan untuk praktik pelatihan kerja bidang manufaktur dan otomotif. Kemajuan teknologi dunia industri itu harus diterapkan dalam praktik siswa-siswa pelatihan BLK Bandung," katanya.
Sementara Kepala Kejuruan Otomotif BBPLK Bandung, Heru Wijayanto mengatakan, BBPLK Bandung telah memiliki berbagai program pelatihan, peralatan yang dibutuhkannya, hingga instrukturnya yang telah mempraktekan pelatihannya langsung di dunia industri.
"Kami berharap level basic training BBPLK Bandung diperkuat, sehingga dunia industri tinggal melakukan upgradingnya atau upskilling saja. Itu tujuan training partnershipnya," ujar Heru.
Salah seorang instruktur pelatihan, Dimas Ari Prasetyo mengatakan, melalui training partnership ini, ia dapat belajar press tool dan jig fixture, khususnya dalam hal desain dan pengaplikasiannya di mesin manufaktur sampai produk tersebut dapat diterapkan di BLK Bandung.
Dimas berharap, nantinya saat kembali ke BBPLK Bandung, ilmu yang diperoleh berguna untuk melatih siswa sesuai dengan yang dibutuhkan dunia industri.
Baca Juga: Kemnaker Ajak ASEAN-OSNET Cegah HIV-AIDS di Tempat Kerja
"Kami juga berharap setelah mengikuti training di ATMI ini, kami dapat berkembang lagi untuk pembuatan produk turunannya," imbuhnya.
Sementara Training Center Manager ATMI, Bayu Prabandono berharap, peserta training mendapatkan ilmu yang dibutuhkan dan mendapatkan suasana kerja industri yang ada di ATMI.
"Kegiatan ini juga memperkenalkan situasi dunia kerja sehingga para instruktur dapat menambah ilmu dan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang nyata. Semoga kegiatan ini menambah keahlian dan kemampuan para instruktur,” katanya.
Berita Terkait
-
Menaker: Industri Kelapa Sawit Mampu Menyerap Tenaga Kerja
-
Mengenal Takimika, Nenek 90 Tahun yang Berprofesi Sebagai Instruktur Kebugaran di Gym
-
Atase Ketenagakerjaan Diminta Jalankan 4 Peran Strategis di Negara Penempatan
-
Menaker: Dalam Organisasi, SDM Jadi Hal Vital yang Butuh Perhatian Khusus
-
Jaga Kesehatan Saat Pandemi, Kemnaker Gelar Kompetisi Futsal Tripartit
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif