Suara.com - Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia hari ini menyetujui utang sebesar USD 500 juta atau setara Rp 7,2 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.400 ke pemerintah Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan kepada pers, Jumat (18/6/2021).
Budi mengatakan, pinjaman ini untuk memperluas upaya pemerintah merespons ancaman covid-19, memperkuat kesiapsiagaan sistem kesehatan, serta program vaksinasi gratis.
Dia menjelaskan, utang baru ini menambah pendanaan sebelumnya yang digunakan untuk mendukung pemerintah dalam program penanggulangan wabah covid-19.
Misalnya, kata dia, program isolasi pasien, ketersediaan tempat perawatan kritis, kapasitas pengujian, serta memperkuat komunikasi risiko publik, pengawasan, dan kesiapsiagaan menghadapi pandemi.
“Dana itu juga untuk program vaksinasi gratis pemerintah agar dapat menjangkau seluruh populasi usia dewasa. Pendanaan ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia menjadi lebih berketahanan,” kata Budi Gunadi Sadikin.
Dia menjelsakan, program vaksinasi Pemerintah Indonesia bertujuan untuk memberikan vaksin gratis bagi seluruh 181,5 juta penduduk usia dewasa.
Meskipun tidak akan digunakan untuk pengadaan vaksin, utang dari World Bank itu dirancang untuk memperkuat kesiapan sistem distribusi vaksin, dan mendukung sistem penyelenggaraan layanan kesehatan secara menyeluruh.
Budi mengatakan, utang baru ini difokuskan pada tiga bidang hasil: penyelenggaraan layanan kesehatan yang lebih baik; pengawasan dan pengendalian mutu di laboratorium yang lebih kuat; serta komunikasi dan koordinasi yang lebih baik dalam hal tanggap darurat dan pengiriman vaksin.
Selain itu, kata dia, utang tersebut akan membantu peningkatan kesiapan rumah sakit serta sistem penyelenggaraan layanan kesehatan, dan menjaga keberlangsungan layanan kesehatan dasar yang tidak terkait covid-19, terutama pada perempuan dan kelompok rentan.
Selanjutnya, utang dari World Bank juga digunakan untuk meningkatkan kualitas laboratorium kesehatan pemerintah.
Sementara Direktur World Bank untuk Indonesia dan Timor Leste, Satu Kahkonen, mengatakan utang itu ditujukan membantu Indonesia menyalurkan vaksin covid-19 secara aman dan efektif.
Baca Juga: Catat! Indonesia Target Vaksin COVID-19 1 Juta Orang Tiap Hari Mulai Juli 2021
“Secara keseluruhan, ini akan memperkuat berbagai upaya pemerintah Indonesia menekan dampak pandemi secara efisien serta meningkatkan sistem dan layanan perawatan kesehatan,” kata satu Kahkonen.
Selain dari Bank Dunia, Indonesia juga mendapat dana dari Asian Infrastructure Investment Bank, dan KfW Pemerintah Jerman, sehingga total dana program adalah USD 1,245 miliar.
Berita Terkait
-
Catat! Indonesia Target Vaksin COVID-19 1 Juta Orang Tiap Hari Mulai Juli 2021
-
Kasus Varian Delta Melonjak di Kudus hingga Jakarta, Begini Perintah Jokowi ke Menkes
-
Menkes Ungkap Keterisian Bed Pasien Covid-19 Naik 100%, di ICU Nyaris Penuh
-
Ingatkan Warga Tak Khawatir Jika Terpapar Covid-19, Menkes: Yang Penting Isolasi Mandiri
-
Puncak Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia Diprediksi Awal Juli
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Pendapatan Negara Seret, Bahlil Pertimbangkan Segera Buka Lagi Freeport
-
Sebut Bukan Urusannya! Menkeu Purbaya Lempar Bola Panas Redenominasi ke Bank Sentral
-
Revitalisasi Terminal 1C Rampung, Kapasitas Bandara Soetta Bertambah 96 Juta Orang
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
8 Ide Usaha Modal Rp 500 Ribu Paling Kreatif untuk Pemula dan Pelajar
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Bos Pertamina Sebut Negosiasi Shell dan Vivo Soal Pembelian BBM Murni Masih Jalan
-
Bos Pertamina Telah Cek 560 SPBU Jatim, Hasilnya Diklaim Nggak Ada Masalah
-
Asabri Perluas Layanan Klaim Dana Pensiun Jadi 1.900 Titik
-
TKI Jadi Incaran Para Penipu Online, Dana Rp 7,1 Triliun Hilang