Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus bekerja keras meningkatkan produktivitas dan Indeks Pertanaman (IP) petani. Hal itu tak lain untuk meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia. Salah satu program yang digulirkan adalah embung.
Embung terbukti mampu meningkatkan produktivitas dan IP pertanian. Hal itu seperti yang dialami oleh Kelompok Tani Makkalu di Desa Laliseng, Kecamatan Seera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerangkan, embung merupakan salah satu program pengairan agar lahan pertanian tetap dapat teraliri air dengan baik. Sebab air merupakan faktor penentu keberhasilan budidaya pertanian.
"Air itu menjadi kebutuhan pokok dalam budidaya pertanian. Pertanian kita tak boleh terganggu oleh apapun. Embung ini untuk mengatur bagaimana distribusi air bisa berjalan sesuai kebutuhan," kata SYL dalam keterangannya pada Kamis, (8/7/2021).
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, embung merupakan water management agar sawah dapat teraliri air sebagaimana dibutuhkan. Embung juga menjadi pusat kendali air baik di musim hujan maupun di musim kemarau.
"Embung ini yang akan mengatur debit air baik di saat musim hujan maupun musim kemarau. Keberadaan embung ini amat penting bagi pertanian," kata Ali.
Di sisi lain, Ali menilai embung merupakan bagian tak terpisahkan untuk terus memacu produktivitas pertanian. Tanpa pasokan air yang cukup mustahil petani dapat meningkatkan produktivitas mereka.
"Embung ini untuk memacu produktivitas pertanian kita. Dengan embung, petani dapat mengelola budidaya pertanian mereka dengan baik. Embung sejalan dengan program pembangunan pertanian nasional yakni menyediakan pangan untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor," papar Ali.
Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan, Rahmanto menerangkan, embung yang diperuntukkan bagi Kelompok Tani Makkalu itu dibuat dengan luas oncoran 30 hektar dengan dimensi 71x22x4.
Baca Juga: Stok Beras Surplus, Mentan SYL Pastikan Tak Ada Impor dan PPN Sembako Umum
"Embung berhasil meningkatkan produktivitas menjadi 5,5 ton per hektar dan IP 200," papar Rahmanto.
Ketua Kelompok Tani Makkalu, Abdul Gani mengucapkan terima kasih atas realisasi program embung ini. Berkat embung, anggota kelompok taninya merasakan manfaat berupa meningkatnya produktivitas dan masa tanam.
"Kami merasakan betul manfaat dari pengadaan embung ini. Produktivitas pertanian kami meningkat, begitu juga dengan masa tanam," kata Gani.
Berita Terkait
-
Bangga dengan IP2TP, Mentan Harap Hasil Penelitian Bisa Dukung Sektor Pertanian
-
Wamentan Terima Kunjungan Gubernur Bangka Belitung, Berikut Poin-Poin yang Dibahas
-
Petani di Pangandaran Rasakan Manfaat Asuransi Pertanian
-
Kementan Nilai Pemanfaatan KUR di Provinsi Bali Cukup Tinggi
-
Mentan: Sektor Pertanian merupakan Pilar Utama Kekuatan Bangsa
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan