Suara.com - Percepatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pangan lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Untuk itulah, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengajak para kepala daerah di Indonesia untuk memperkuat penyerapan KUR pertanian secara masif dan berkelanjutan.
"Yang penting, konsepsinya harus jelas, pak gubernur dan pak bupati. Harus berskala ekonomi dan berkelanjutan. Minimal 1 hektare bisa 7 ton. Karena itu, mainkan terus KUR di wilayah kerja masing-masing," ujarnya, saat menggelar Rapat Percepatan Penyerapan KUR Sektor Pertanian bersama para kepala daerah Provinsi Maluku, yang digelar secara virtual di ruang Agriculture War Room (AWR) Kementan, Rabu (28/7/2021).
Mentan mencontohkan, penyerapan KUR di Provinsi Maluku, sejah ini sudah berjalan dengan baik, dimana terjadi peningkatan daya serap antara pelaku usaha dengan gabungan kelompok tani. Maluku bisa menjadi contoh dalam melakukan percepatan dan penyerapan.
Mentan mengatakan, Program KUR sudah terbukti memiliki keuntungan besar yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan. Misalnya dari total luas tanam 1 hektare, keuntungan yang didapat bisa mencapai Rp10 smpai Rp15 juta dalam sekali panen.
"Penghasilan sebesar itu di luar pengeluaran lain seperti makan, minum dan lain-lain. Jadi saya bisa pastikan, Rp10 juta itu penghasilan bersih. Kenapa, karena dengan KUR, maka akselerasinya lebih kuat dan lebih cepat. Kita tahu dalam 2 tahun saya jadi menteri, tidak ada impor beras, pak bu," katanya.
Mentan berjanji ke depan, pihaknya akan menambah alokasi tambahan dana KUR Maluku menjadi kurang lebih Rp1 triliun.
"Saya mau Maluku tidak lagi tergantung dengan daerah lain. saya mau Maluku jadi lumbung pangan nasional," katanya.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno menyampaikan terimakasih atas perhatian besar jajaran Kementan terhadap sektor pertanian di Maluku. Barnabas yakin, dengan program tersebut, masyarakat Maluku akan mendapat manfat yang cukup besar.
Baca Juga: Kementan dan Jasindo Kolaborasi Terkait Asuransi Tani Berbasis Area
"Saya kira, program pak menteri sangat bagus, terutama dalam mempercepat penyerapan KUR di provinsi kami. Saya yakin, kalau petani kita sudah maju, Indonesia juga pasti maju," katanya.
Bupati Buru, Ramly Umasugi mengapresiasi respons cepat jajaran Kementan terhadap perkembangan sektor pertanian di Maluku, khususnya di Kabupaten Buru. Menurut dia, Kementan memiliki jasa besar terhadap peningkatan produksi yang ada karena selama ini terus memberi dukungan dengan bantuan alsintan (alat dan mesin pertanian).
"Saya mengucapkam terimakasih atas respons Kementan, yang telah darang ke Kabupaten Buru untuk panen raya beberapa waktu lalu. Bukan hanya itu saja, kami diberi bantuan alsintan yang sangat membantu petani di Buru. Sekali lagi terimakasih Kementan," tutupnya.
Berita Terkait
-
Mentan SYL Minta Petani di Serang Manfaatkan KUR
-
Menko Airlangga Hartarto: Penyaluran KUR Sudah Capai Rp143 Triliun
-
Sejumlah Petani di Bekasi Sumringah Disapa Mentan dan Terima Sembako
-
Mentan Kunjungi Penggilingan Padi di Cibitung Bekasi
-
Bank Mandiri Salurkan Kredit Usaha Rakyat Rp 19,68 Triliun Hingga Juni 2021
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
Terkini
-
Cara Input Progres Harian di E-Kinerja BKN
-
Target Swasembada Gula Putih 2026, Mentan Bakal Bongkar 300 Ribu Hektare Lahan Tebu
-
Mulai 2026, Utang ke Pinjol Bakal Lebih Ketat
-
Target Harga CUAN Usai Borong Saham Milik Suami Puan Maharani
-
Terus Salurkan Bantuan, BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera
-
OSL Group Perkuat Jejak Global, Bawa Standar Kepatuhan Hong Kong ke Pasar Kripto RI
-
Efek Domino Logam Mulia, Harga Minyak Dunia Melandai
-
OJK Pastikan Likuiditas Perbankan Masih Tetap Kuat di Tahun 2026
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari ini, Dibanderol Rp 2,5 Juta per Gram
-
Rupiah Perkasa di Selasa Pagi, Tembus Level Rp 16.781