Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo meminta para petani di Serang, Banten untuk memanfaatkan program kredit usaha rakyat (KUR) secara maksimal. Sebab, KUR dapat meningkatkan produktivitas para petani. Dengan begitu stok pangan pada masa pandemi Covid-19 semakin melimppah dan kesejahteraan petani pun dapat meningkat.
"Hari ini saya hadir di Serang dalam rangka memastikan produktivitas dan ketahanan pangan khususnya padi dan penggilingan padi bisa bergerak menyerap gabah untuk diproduksi menjadi beras dan juga seperti apa serapan gabah yang ada. Di satu sisi, kehadiran saya juga untuk memastikan perintah Bapak Presiden untuk membantu petani melalui berjalan optimal,"tutur pria yang akrab disapa SYL itu saat berkunjung ke Kabulaten Serang, Banten pada Selasa, (27/7/2021).
Dalam kunjungan tersebut, SYL menyalurkan KUR sebesar Rp1 miliar untuk para petani. Ini dalam rangka menggenjot penerapan KUR agar semaki tinggi.
Program KUR merupakan salah satu instrumen kebijakan pemerintah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dasar masyarakat hingga menjadi penopang perekonomian nasional.
"Bapak Presiden Jokowi perintahkan kepada para menteri untuk turun ke lapangan, khususnya Menteri Pertanian untuk memastikan secara langsung seperti apa penyaluaran KUR di setiap daerah," tegasnya.
Oleh karena itu, SYL berharap kepada Bupati bersama Gubernur untuk sama-sama mendorong agar KUR bisa diserap lagi masyarakat menjadi lebih cepat. Dengan begitu, ekonomi dasar yang ada di semua daerah dapat berputar lebih cepat dan memperkuat ekonomi dasar yang berkaitan dengan pangan.
"Hari ini kita gulirkan KUR Rp 1 miliar di Kabupaten Serang, tetapi bantuan alokasi KUR untuk Provinsi Banten di tahun 2021 ini sebesar Rp1,7 triliun. Untuk itu, di musim tanam II ini, serapan KUR agar bisa dipercepat," katanya.
Sebagai informasi, di tahun 2021 ini, pemerintah menyiapkan dana KUR pertanian sebesar Rp70 triliun. Realisasi penyerapan KUR pertanian hingga saat ini mencapai Rp42,6 triliun atau 60,8 persen. Untuk Provinsi Banten sendiri telah menyerap sebesar Rp64.6 miliar dari target Rp1,17 triliun.
"Dengan serapan yang cukup tinggi tersebut KUR sektor pertanian ini layak untuk terus digulirkan guna meningkatkan produktivitas petani dan memperkuat perekonomian masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini," tandas SYL.
Baca Juga: BPUM 2021: Cara Cek Penerima Rp 1,2 Juta untuk 3 Juta UMKM, Klik di Sini
Selain menyerahkan KUR, kunjungan Mentan SYL di Kabupaten Serang juga menyerahkan bantuan benih padi, benih semangka, pupuk cair, combine harvester dan penggilingan padi (rice milling unit/RMU). Total bantuan kegiatan utama Kementan untuk Provinsi Banten tahun 2021 sebesar Rp73,8 miliar dan Kabupaten Serang Rp8,46 miliar.
Berita Terkait
-
Menko Airlangga Hartarto: Penyaluran KUR Sudah Capai Rp143 Triliun
-
Penerima Kartu Prakerja Gelombang 18 Bisa Ajukan KUR Rp 10 Juta, Begini Cara Daftarnya
-
Cara Daftar KUR Kartu Prakerja Rp 10 Juta untuk Penerima Kartu Prakerja Gelombang 18
-
Rekor Muri, BNI Akad Massal secara Virtual dengan 750 BNI Agen46 Penerima KUR
-
Kementan Nilai Pemanfaatan KUR di Provinsi Bali Cukup Tinggi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak