Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kontribusi pelaku usaha melalui pendirian Rumah Oksigen Gotong Royong yang akan mampu menampung 500 pasien pada awal bulan depan.
Adanya fasilitas ini juga bisa membantu mengurangi tekanan pada rumah sakit, terutama di beberapa kawasan yang memiliki tingkat keterisian tempat tidur cukup tinggi.
“Ini adalah kerja sama gotong royong Kadin, ada GoTo, ada juga perusahaan-perusahaan yang lain,” ujar Kepala Negara dikutip dalam situs Sekretariat Kabinet RI, Kamis (29/7/2021).
Presiden juga berharap inisiatif serupa bisa dilakukan tidak hanya di Jakarta, juga di daerah lain. Menurutnya, adanya penambahan kapasitas ini menjadikan BOR (Bed Occupancy Rate) rumah sakit bisa lebih seimbang.
"Sekali lagi saya sangat menghargai dan kita berharap ini tidak dibangun, dikerjakan di Jakarta saja, tetapi bisa di-copy di tempat-tempat lain, di provinsi-provinsi lain. Kita harapkan nanti ini segera bisa dioperasikan dan bisa dimanfaatkan oleh rakyat,” ungkapnya.
Rumah Oksigen Gotong Royong merupakan fasilitas kesehatan semipermanen yang khusus dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan tempat tidur perawatan bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang.
Fasilitas tersebut didirikan berdekatan dengan pabrik oksigen milik PT Aneka Gas Industri dan direncanakan memiliki 500 tempat tidur perawatan. Di fasilitas itu Pulo Gadung akan ada sebanyak 500 bed, di mana masing-masing bed memiliki akses ke oksigen yang disuplai langsung dari pabrik gas Samator.
Sebelumnya, Komisaris GoTo Garibaldi Thohir mengatakan pendirian fasilitas ini didasari pada beratnya beban pemerintah dalam mendistribusikan tabung oksigen kepada pasien Covid-19.
"Untuk itulah maka kami, selaku pengusaha yang beroperasi di Indonesia, berkomitmen untuk senantiasa hadir dan berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Harapan kami, fasilitas Rumah Oksigen Gotong Royong ini dapat meringankan beban pemerintah dan masyarakat sehingga kita bisa segera melalui masa sulit ini bersama-sama."
Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Kadin dan GoTo Bangun Rumah Oksigen Gotong Royong
Boy, yang juga Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk dan Wakil Ketua Umum (WKU) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Sumber Daya Mineral, Batubara dan Kelistrikan menambahkan, perumusan konsep dan pengerjaan Rumah Oksigen Gotong Royong bersama dengan anggota Kadin Indonesia dilakukan dalam waktu cepat.
Saat ini fasilitas tersebut memasuki tahap finalisasi dan siap untuk diluncurkan dalam waktu dekat. Nantinya, masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini melalui telemedicine Halodoc.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera
-
BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Besar 2025