Suara.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia kembali ajukan tambahan anggaran Rp600 miliar untuk tahun anggaran 2022 guna memenuhi target investasi sebesar Rp1.200 triliun.
"Kami butuh anggaran ini dalam rangka mencapai target realisasi investasi Rp1.200 triliun," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Senin (30/8/2021).
Menurut Bahlil, jika pemerintah ingin pertumbuhan ekonomi tahun depan di atas angka 5,0 persen, investasi langsung harus di atas Rp1.200 triliun.
Ia menyebut, pertumbuhan ekonomi nasional kuartal kedua tahun 2021 mencapai 7,07 persen dengan bertumpu pada investasi dengan angka pertumbuhan hampir 8,0 persen.
Tambahan anggaran yang diusulkan tersebut, ia menyebut, akan digunakan menguatkan sektor pertanian dan UMKM, kolaborasi investasi besar, mendorong hilirisasi sebagai wujud strategi dari implementasi tentang transformasi ekonomi untuk meningkatkan nilai tambah, digitalisasi UMKM, dan ekonomi hijau.
"Dalam rangka mewujudkan ke sana kami dikasih target Rp1.200 triliun pada tahun 2022 dengan membangun hilirisasi energi baru terbarukan. Kita tidak bisa berdiam diri untuk tidak menjemput bagian yang menjadi wacana dunia menjadi kebutuhan dunia ke depan," kata dia, dikutip dari Antara.
Untuk diketahui, Kementerian Investasi dapat pagu anggaran tahun 2022 mencapai Rp711,51 miliar dengan rincian Rp300,90 miliar untuk program dukungan dan manajemen. Sementara, Rp410,61 miliar untuk program penanaman modal.
Menurut menteri investasi, tambahan anggaran itu ditujukan untuk peta peluang investasi sebesar Rp95 miliar dan relokasi perusahaan asing ke Indonesia Rp140 miliar.
Sementara eksekusi realisasi investasi bagi perusahaan penerima fasilitas penanaman modal lebih kurang Rp2.900 triliun dengan pagu Rp110 miliar, eksekusi realisasi investasi mangkrak Rp120 miliar peningkatan investasi baru Rp85 miliar, dan Satgas percepatan investasi Rp50 miliar.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UNEJ Dampingi Kegiatan Pengenalan Digital Marketing UMKM
Berita Terkait
-
Perkuat UMKM, Bank Universal BPR Dapat Kucuran Dana Rp100 Miliar dari Bank Mayapada
-
Kedok Investasi Kripto DOGE, Komplotan Penipu Gondol Rp1,7 Triliun Dari Ribuan Korban
-
Getol Bantu UMKM, Perusahaan asal Bandung Ini Masuk Daftar Forbes Asia 100 to Watch
-
BRI dan Erick Thohir Dukung Wujudkan Ketahanan Pangan melalui Teknologi Modern
-
BRI dan Menteri BUMN Dukung Wujudkan Ketahanan Pangan melalui Teknologi Modern
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Lowongan Kerja dan Gaji PT KAI Commuter Oktober 2025, Ada 8 Posisi Lulusan D3 dan S1
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Stok BBM Pertamina Gimana?
-
AI Jadi Kunci Efisiensi Bisnis, Produktivitas Perusahaan Bisa Naik 40 Persen
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Neraca Dagang Surplus Terus Selama 64 Bulan, Bank Indonesia : Ekonomi Indonesia Makin Kuat
-
Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Subholding Gas Pertamina Integrasikan Energi Bersih dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan