Suara.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi berencana membawa pakaian-pakaian muslim buatan Indonesia ke pasar Afrika. Nantinya, Indonesia dibantu oleh Uni Emirat Arab (UEA) untuk bisa memasuki pasar Afrika.
Lutfi menjelaskan, lewat maskapainnya Emirates Airline dan Ettihad Airlane, UEA bisa membantu mengirimkan pakaian-pakaian muslim asal dalam negeri ke Afrika.
"Thani (Menlu UEA) bilang ke saya ramainya pasar islam di Afrika, dengan diplomasi UEA dengan Afrika lewat airline dan ettihad bisa mempenetrasi pasar Afrika luar biasa. Oleh sebab itu kita harus melihat UEA nggak hanya sahabat sejati tapi juga pintu pasar non tradisional juga," ujar Lutfi dalam konferensi pers virtual, Kamis (2/9/2021).
Mantan Duta Besar Indonesia untuk AS ini menuturkan, pasar Islamic halal di dunia sangat besar. Hingga saat ini, terdapat 57 negara yang sudah terdaftar dalam organisasi Islam.
"Ada 1,8 miliar orang yang sekitar 53 persen adalah orang muda, jadi ini adalah pasar luar biasa. Kita sudah bicara dengan Thani (Menlu UEA) ini adalah subyek yang akan dikerjakan dan didalami, makanan dan minuman halal juga, industri fesyen Islam," ucap dia.
Dalam kesempatan ini, Lutfi juga akan memperkenalkan pakaian-pakaian dengan model terbaru buatan dalam negeri dalam ajang Jakarta Islamic Fesyen Week yang mana akan digelar pada Oktober mendatang.
"Saya sudah bilang ke Thani pada Oktober akan ada trade expo Indonesia akan ada satelit acara kita akan bikin show yaitu Jakarta Islamic Fesyen Week," kata dia.
Sebelumnya Muhammad Lutfi membuka kerja sama perdagangan dengan Uni Emirat Arab (UEA). Kerja sama perdagangan ini diawali dengan perundingan antara Mendag dengan Minister Perdagangan Luar Negeri UEA, Thani bin Ahmed Al Zeyoudi.
Dalam kerja sama ini, Lutfi melihat banyak potensi pedagangan yang bisa dikembangkan. Salah satunya, membuka jalan produk Indonesia bisa masuk ke pasar Afrika.
Baca Juga: PSSI Jalin Kerja Sama dengan UEA FA, Pembinaan Usia Dini Disorot
Ia menjelaskan, UEA nantinya jembatan produk Indonesia salah satunya otomotif agar masuk di Pasar Afrika. Bahkan, Lutfi menargetkan, Otomotif Indonesia bisa merajai industri di UEA.
"Kita ingin pasar afrika lewat UAE bisa menikmati industri otomotif kita, sekarang sudah ada tanda-tanda otomotif kita bisa masuk UEA, tapi harapannya di masa depan otomotif dan mobil kita bisa merajai pasar UEA," pungkas Lutfi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM