Suara.com - PT Jamkrindo memberikan bantuan paket nutrisi dan sembako untuk tenaga kesehatan dalam rangkaian program berkelanjutan Jamkrindo Peduli Covid-19. Pada kesempatan kali ini, bantuan diberikan kepada Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Group.
Simbolis penyerahan bantuan untuk tenaga kesehatan dilakukan oleh Ketua Tim Penanganan Covid-19 PT Jamkrindo Lusy Susanti kepada Direktur Operasional Medis Pertamedika IHC dr. Asep Saepul Rohmat, Sp.PD, KGEH dan disaksikan oleh Direktur Penunjang Medis RSPP dr. Ferry Murtopo, Sp.Rad di RSPP.
Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengatakan bantuan tersebut merupakan wujud komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan.
“Tenaga kesehatan memiliki peran strategis dalam upaya penanggulangan covid-19. Bantuan nutrisi dan sembako ini diharapkan dapat membantu tenaga kesehatan agar tetap bugar dan senantiasa sehat dalam menjalankan peran strategisnya,” ujar Putrama dalam keterangannya, ditulis Rabu (8/9/2021).
Bantuan kepada tenaga kesehatan ini bukan pertama kalinya dilakukan Jamkrindo ke RSPP.
Sebelumnya, Jamkrindo juga menyerahkan bantuan kepada tenaga kesehatan RSPP dalam bentuk bantuan nutrisi. Selain kepada RSPP, Jamkrindo juga telah memberikan bantuan prestasi kepada 51 putra/putri tenaga kesehatan dan juga bantuan APD dan masker medis ke beberapa rumah sakit di sejumlah daerah di Indonesia, antara lain Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), RS PMI Bogor,
RS Drajat Prawinegara Serang, RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, RSUD Depok, RSUD Pasar Rebo, RS Simprug, RSUD Budhi Asih, RSUP Fatmawati, RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso dan lain-lain.
Selain itu Jamkrindo juga memberikan bantuan sembako para tenaga kesehatan.
Di tengah situasi pandemi ini, sebagai perusahaan yang punya fokus melakukan penjaminan kredit, Jamkrindo turut serta dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Sampai dengan 31 Agustus 2021, Jamkrindo bersama anak usahanya Jamkrindo Syariah, telah mencatatkan penjaminan kredit modal kerja (KMK) senilai Rp 20,76 triliun untuk 1.306.539 debitur.
PT Jamkrindo merupakan anggota dari holding Indonesia Financial Group (IFG). Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan non program.
Baca Juga: 10.548 Nakes di Aceh Telah Disuntik Vaksin Moderna
Pada penjaminan program, PT Jamkrindo memiliki produk penjaminan KUR dan penjaminan KMK dalam rangka PEN. Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang.
Kemudian surety bond, customs bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan bagi lembaga fintech.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Harga Emas UBS dan Galeri 24 Kompak Naik Signifikan Jadi Rp 2,4 Jutaan
-
Anggota DPR: Kasus Pertalite Campur Air di Jawa Timur Cuma Isu Medsos
-
Bank Indonesia : Tahun Depan Beli Dimsum di China Bisa Bayar Pakai QRIS
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?