Suara.com - Fantom (FTM) jadi salah satu aset kripto dengan performa menarik dalam sepekan. Dikutip dari CoinGecko, FTM naik naik 116,5 persen selama tujuh hari terakhir dan 576 persen dalam satu bulan. Tidak hanya itu, FTM juga mencetak rekor baru dengan nilai 1,8 dolar AS pada Senin (07/09/2021) lalu.
Fantom adalah platform smart contract berbasis directed acyclic graph (DAG) dengan kinerja yang tinggi, aman serta skalabilitas tinggi. FTM memiliki teknologi mengatasi keterbatasan platform blockchain generasi pertama seperti Bitcoin.
Selain itu, FTM juga didukung dengan konsesnsus yang sama dengan Lachesis, teknologi terkini di bidang Asynchronous Byzantine Fault Tolerance (aBFT). Sehingga diklaim lebih cepat dan murah dibanding blockchain dengan teknologi lama.
Untuk diketahui, tiap blockchain mengupayakan keseimbangan kecepatan, keamanan dan skalabilitas. Hal yang sama dilakukan Fantom dengan mengandalkan Lachesis yang memfasilitasi fungsi token serta aset digital pada kecepatan tinggi.
Sementara di bidang keamanan, Fantom mengandalkan protokol leaderless Proof of Stake untuk mengamankan jaringan sehingga tidak mengorbankan keamanan dan desentralisasi demi mencapai skalabilitas.
Desentralisasi dicapai oleh konsensus Lachesis aBFT yang mampu meningkatkan skalabilitas sehingga simpul Fantom terdistribusi di sekeliling dunia dalam lingkungan yang terbuka dan tidak perlu izin.
Token FTM memiliki suplai maksimal 3,2 milyar FTM serta suplai beredar 2,5 milyar. Dengan kapitalisasi pasar US$3,96 milyar, FTM menduduki peringkat 46 di situs CoinGecko berdasarkan kapitalisasi pasar.
Fantom diciptakan Fantom Foundation yang didirikan oleh ilmuwan komputer asal Korea Selatan, Dr. Ahn Byung Ik dan dipimpin oleh CEO Michael Kong.
Tim Fantom juga diklaim berasal dari berbagai latar belakang seperti insinyur, ilmuwan, periset, perancang serta pengusaha. Salah satunya adalah Andre Cronje, sosok karismatik yang membuat platform DeFi yearn.finance (YFI).
Baca Juga: Bursa Kripto Zipmex Dapat Suntikan Dana Rp584,9 Milyar, Makin Menarik di Mata Investor?
Sebagai proyek kripto yang aktif, Fantom juga menjalin kemitraan dengan beragam proyek kripto, termasuk Chainlink.
Kemitraan ini demi membangun produk DeFi yang aman dengan skalabilitas tinggi, seperti stablecoin desentralistik, protokol peminjaman serta aset sintetik.
Kabar terbaru, Fantom bekerjasama dengan penyedia layanan blockchain Bware Labs. Melalui platform Bware, pengembang Fantom dapat menciptakan API blockchain untuk menghubungkan aplikasi mereka ke jaringan Fantom dalam waktu kurang dari satu menit.
Selain kemitraan-kemitraan baru, Fantom mencetak beragam prestasi. Belum lama ini, Fantom menggelar program insentif DeFi senilai US$350 juta demi mendorong likuiditas di blockchain tersebut agar menarik lebih banyak pengguna.
Berita Terkait
-
Susul El Savador, Honduras dan Guatemala Beri Kode Legalkan Mata Uang Kripto
-
Atur Perdagangan Kripto, Kemendag Bakal Gandeng BI dan Lembaga-lembaga Lain
-
Resmi Jadi Alat Pembayaran, El Salvador Borong Bitcoin Rp 298 Miliar
-
McDonalds Mulai Terima Pembayaran Bitcoin di Negara Ini
-
Kripto Bitcoin dan Ether Turun Drastis Dalam 24 Jam, Solana Malah Ngamuk
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton