Suara.com - Di tengah kondisi pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Sukabumi tetap berkomitmen menjamin akses layanan kesehatan masyarakat melalui Program JKN-KIS. Direktur Perencanaan Pengembangan dan Manajemen Risiko BPJS Kesehatan, Mahlil Ruby mengungkapkan apresiasinya terhadap Bupati Sukabumi atas kepedulian, sinergitas, dan kepatuhan Pemkab Sukabumi terhadap undang-undang.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen kuat Pemkab Sukabumi. Apalagi pandemi Covid-19 tidak menghalangi upaya terbaiknya, yaitu melindungi penduduk Sukabumi dari risiko kesehatan. Pemkab juga terus mendukung implementasi program JKN-KIS dan mengupayakan tercapainya Universal Health Coverage (UHC) untuk seluruh penduduk Kabupaten Sukabumi," ujar Mahlil, dalam acara penyerahan Piagam Penghargaan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi untuk pencapaian UHC Kabupaten Sukabumi dalam kepesertaan Program JKN-KIS, di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Jabar, Selasa (14/9/2021).
Sementara itu, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengungkapkan, sudah menjadi tanggung jawab Pemkab Sukabumi untuk menjamin seluruh penduduk Sukabumi mendapatkan jaminan kesehatan yang terbaik, dengan mengoptimalkan pelaksanaan program JKN-KIS. Marwan menjelaskan, keberhasilan pelaksanaan program jaminan kesehatan di Kabupaten Sukabumi sangat didukung oleh peran seluruh jajaran pemda melalui instansi-instansi terkait dan fasilitas kesehatan, baik fasilitas kesehatan tingkat pertama mapun rumah sakit.
“Semoga pencapaian UHC ini menjadi pemicu semangat seluruh stakeholder di Kabupaten Sukabumi sesuai peran dan tugasnya masing-masing, untuk bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan program JKN-KIS,” ungkap Marwan.
Tercapainya UHC ini juga merupakan persembahan dan kado terbaik dari Pemkab Sukabumi kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi, bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Sukabumi yang ke-151, pada 10 September 2021.
Hal ini sesuai dengan misi Kabupaten Sukabumi, yaitu Terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Religius, Maju dan Inovatif Menuju Mayarakat Sejahtera Lahir Batin.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi, Dwi Surini mengungkapkan, capaian kepesertaan Program JKN-KIS di Kabupaten Sukabumi, per September 2021 adalah 2.505.945 jiwa, atau 95,40%. Hal ini berdasarkan data Administrasi Kependudukan (Adminduk) Desember 2020.
“Angka pencapaian Kabupaten Sukabumi tersebut adalah capaian presentase UHC tertinggi ke-3 di Kedeputian Jawa Barat, setelah Kota Cirebon dan Kota Cimahi,” jelas Dwi.
Dwi menjabarkan, komposisi peserta saat ini, untuk peserta Penerima Bantuan Iuran yang bersumber pada APBN (PBI APBN) sebanyak 1.486.102 jiwa (56,6%), Pekerja Penerima Upah (PPU) sebanyak 487.049 jiwa (18,5%), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sebanyak 253.271 (9,6%), Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja yang Didaftarkan oleh Pemerintah Daerah (PBPU dan BP PEMDA) sebanyak 252.397 (9,6%), dan peserta Bukan Pekerja (BP) sebanyak 27.126 (1,4%).
Baca Juga: Seminar Internasional, BPJS Kesehatan Bahas Efektivitas Layanan Kesehatan dan Biaya
Turut hadir pada acara pemberian penghargaan UHC tersebut, Wakil Bupati Sukabumi, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Barat, pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, unsur-unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi, serta instansi – instansi terkait di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Berita Terkait
-
Wacana Transisi Pandemi Covid-19 Jadi Endemi, Ini Strategi Pemerintah RI
-
Kasus Covid-19 Melandai, Benarkah Pandemi Segera Usai? Simak Kata Epidemiolog
-
Hyatt Regency Terus Berinovasi di Tengah Pandemi, Salah Satunya Lewat Hyatt ATV
-
Ahli Epidemiologi Ungkap Kapan Pandemi Covid-19 Akan Berakhir
-
Belajar dari Pengalaman, Ini Strategi Satgas Covid-19 Cegah Gelombang Ketiga Virus Corona
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?