Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjalin kerja sama yang ditandai MoU bersama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI dalam implementasi sistem kontrol terpusat untuk peralatan dan fasilitas kereta yang dapat dimonitor secara online dan realtime (Train Control Monitoring System).
“Nota Kesepahaman ini dimaksudkan sebagai dasar bagi KAI dan PT INTI untuk bekerja sama dalam rangka uji coba implementasi Train Control Monitoring System pada rangkaian kereta api,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
Didiek menjelaskan, melalui kerja sama tersebut, KAI dan PT INTI akan melakukan serangkaian kegiatan untuk pengembangan teknologi Train Control Monitoring System pada kereta penumpang.
KAI dan PT INTI akan melakukan survey sarana, pemasangan perangkat, pengujian, dan kegiatan lainnya dalam rangka implementasi Train Control Monitoring System.
Dengan kerja sama ini, ia berharap semakin mempermudah petugas dalam memonitor peralatan dan fasilitas kereta serta meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
"Sinergi BUMN ini merupakan perwujudan dari salah satu nilai AKHLAK perusahaan yaitu Kolaboratif. Selain itu, KAI juga terus melakukan kolaborasi membangun kerja sama yang sinergis dengan seluruh pemangku kepentingan," ujarnya.
Didiek menambahkan, KAI terus melakukan berbagai transformasi digital dalam rangka meningkatkan pelayanan dan keandalan sarananya.
MoU ini juga dilakukan dalam rangka menyambut HUT ke-76 KAI yang memiliki tema Melayani Lebih Cepat dan Lebih Baik.
Sementara itu, Direktur Utama PT INTI Otong Iip mengatakan kolaborasi ini memiliki tujuan untuk mengoptimalkan potensi masing-masing perusahaan, terutama terkait kompetensi INTI dalam bidang industri berbasis teknologi informasi untuk transportasi.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT. KAI 2021 Terbaru: Masinis, Kondektur hingga Administrasi
“Semoga, sinergi BUMN ini akan berkelanjutan dan memberikan efek domino pada pertumbuhan bisnis kedua belah pihak,” pungkas Otong Iip.
Berita Terkait
-
KAI Tandatangani MoU dengan PT INTI untuk Implementasi Train Control Monitoring System
-
Kini Operasional KRL Bogor Jakarta Kota Lewat Jalur Layang Stasiun Manggarai
-
Mulai Besok, Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Rp 45 Ribu
-
Tarif Antigen di Stasiun Turun Jadi Rp 45.000
-
Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Turun Jadi Rp45.000
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025
-
Asabri Beri Kesempatan Gen Z Berkarir di Industri Dapen Lewat Program Magang Nasional
-
Menavigasi Revolusi Kendaraan Listrik ASEAN: Peran VinFast di Pasar Global Baru
-
Genjot Pemanfaatan EBT, RI Targetkan 60 Persen Listrik dari Sumber Terbarukan
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Dicoret dari PSN, PIK 2 Buka Suara Soal Nasib Proyek Tropical Coastland