Suara.com - PT Kesuma Agung Selaras (KAS) pengembang properti melengkapi fasilitas di Graha Laras Sentul. Salah satunya, melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid Graha Laras Sentul dan juga resmi memasarkan area komersial.
Direktur Utama PT KAS, I Wayan Madik Kesuma menyatakan pembangunan masjid ini merupakan komitmen PT KAS kepada konsumen.
"Semoga sarana ibadah ini menjadi ruang ibadah yang bermanfaat bagi warga dan juga ruang interaksi lainnya yang bermanfaat untuk kepentingan bersama," ujar Wayan dalam keterangannya, yang ditulis Jumat (1/10/2021).
Menurut Wayan, pembangunan infrastruktur dan sarana lainnya ini memberikan efek positif dan merubah wajah kawasan perumahan yang luasnya mencapai 18 hektar.
Wayan menambahkan, saat pandemi tahun lalu hingga saat ini progres penjualan proyek Graha Laras Sentul tak terkendala dan tidak mengalami kesulitan dalam pemasaran. Dan pembangunan infrastruktur dan fasilitas menurut Wayan menjadi bukti dan komitmen PT KAS kepada konsumen.
"Hasilnya, setelah kita buka akses ke JL Raya Bogor yang merupakan jalan utama kondisi penjualan kita malah naik," imbuh Wayan.
Sementara Elin Saputri, General Manager PT Kesuma Agung Selaras menyatakan hingga saat ini Graha Laras Sentul sudah di huni oleh sekitar 140 kepala keluarga atau 140 unit rumah.
Diyakini hingga akhir tahun jumlah penghuni rumah akan bertambah menjadi 200-an unit karena menurut Elin, proses akad kredit masih terus berlanjut hingga kini. Bicara target, Elin menjelaskan bahwa saat ini kondisinya cukup memuaskan.
"Nilai penjualan saat ini sudah mencapai Rp200 miliaran dan target tahun 2021 ini sebesar Rp250 miliar. Dan target ini sepertinya akan terlampaui," kata dia.
Baca Juga: Kisah Pengusaha Properti Sukses Berkat Uang Saku Dari Ibu Sebesar Rp4.800
Terkait pemasaran, Elin menjelaskan saat ini Graha Laras Sentul fokus memasarkan tipe 55/72 meter (2 lantai) dengan harga Rp800 jutaan dan tipe 69/105 meter persegi (2 lantai) dengan harga Rp1,3 miliar.
Kedua tipe ini menawarkan kemudahan uang muka, yang tipe 55 uang muka hanya Rp5 juta sudah all in biaya surat-surat dan lainnya. Pun demikian dengan yang tipe 69, uang muka hanya Rp10 juta sudah all in juga.
"Dan kita juga berikan bonus pendingin ruangan (AC) untuk semua tipe," pungkas Elin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM