Suara.com - Pemilik salah satu produsen vaksin virus corona atau COVID-19, Moderna kini pertama kalinya tercatat sebagai salah satu dari daftar orang terkaya di Amerika Serikat.
Wabah COVID-19 yang berkepanjangan ternyata membuat dia meraup untung luar biasa. Kini, pria bernama Noubar Afeyan itu memiliki kekayaan hingga 5 miliar dolar AS atau sekitar Rp71 triliun.
Noubar Afeyan adalah keturunan Armenia yang memutuskan pindah ke AS lantaran keluarganya terdampak perang Lebanon.
Meski bukan CEO Moderna, Noubar Afeyan memiliki kekayaan yang lebih besar dengan CEO yakni Stéphane Bancel, yang berbasis di Eropa karena kepemilikan sahamnya yang lebih besar.
Tidak hanya Noubar, co-founder Moderna dan investor awal Moderna yaitu Robert Langer juga masuk daftar orang terkaya AS.
Robert Langer dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Ia merupakan co-founder Moderna dan kekayaannya mencapai US$ 4,9 miliar (Rp69,6 triliun).
Bahkan, pemilik saham Moderna lainnya yaitu Timothy Springer yang merupakan profesor di fakultas kedokteran Universitas Harvard yang merupakan satu investor awal Moderna juga kecipratan rejeki berkat wabah COVID-19.
Harta Springer yang tercatat Forbes 400 mencapai US$ 5,9 triliun (Rp83,8 triliun). Ia memiliki 3,5 persen saham di Moderna, namun Springer sudah lama sukses di industri bioteknologi.
Melansir dari Solopos.com --jaringan Suara.com, CEO Moderna, Stéphane Bancel, memprediksi pandemi Covid-19 akan berakhir pada September 2022 hingga kehidupan benar-benar kembali normal.
Baca Juga: Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Satgas Covid-19 IDI: Jangan Merasa Punya Privilese!
Bersama dengan itu, ia juga memperkirakan jumlah vaksin akan cukup untuk semua orang di planet bumi pada 2022.
“Pada pertengahan 2022 akan ada cukup dosis untuk memvaksinasi semua orang di dunia ini,” ujarnya dalam wawancara dengan Neue Zürcher Zeitung.
Namun demikian, ia sempat menyinggung terkait adanya potensi perlunya vaksinasi COVID-19 secara rutin.
Berita Terkait
-
Tak Hanya Covid-19, Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun Juga Bisa Cegah Dua Penyakit Ini
-
Satgas: Kasus Positif Covid-19 Turun 23,3 Persen Dalam Sepekan, Nihil Zona Merah
-
Bali Terancam Ditutup Lagi Bagi Turis Asing Jika Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19
-
Kocak! Petugas Ajak Vaksin Malam-malam, Sebut Bisa Langsung Tambah Cakep
-
Masuk Kelompok Rentan, Ibu Hamil dan Menyusui Butuh Layanan Kesehatan Bebas Covid-19
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Tepat Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menkeu Purbaya dan Tito Soroti Lambatnya Belanja Daerah
-
Penerima BLT Rp 900 Ribu Kehilangan Hak Terima Bansos Lain? Ini Penjelasannya
-
Pertamina Mau Genjot Penggunaan SAF dari Minyak Jelantah
-
Aliran Modal Asing yang Minggat dari Indonesia Tembus Rp 16,61 Triliun
-
Satu Tahun Kinerja Prabowo - Gibran, Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS
-
IHSG Bangkit Pada Awal Perdagangan Senin, Berikut Saham-saham yang Cuan
-
Kenaikan Biodiesel B50 Bakal Menekan Harga Sawit Petani
-
Gubernur Bank Indonesia Waswas Ekonomi Global Masih Bergejolak
-
OJK Minta Pinjol Tolak Cairkan Uang yang Digunakan Judol
-
Emas Antam Ambles Rp 13.000, Cek Harga Terbarunya Hari Ini