Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini kembali menguat, adapun indeks ditutup naik ke level 6.632.
Mengutip data RTI, Senin (8/11/2021) IHSG berhasil menguat 0,77 persen atau ditutup naik 50 basis point ke level 6.632. IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.592 hingga batas atas pada level 6.637 setelah dibuka pada level 6.599.
Investor melakukan transaksi senilai Rp11,7 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp9,9 triliun. Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp2,7 triliun dan aksi jual sebesar Rp2,3 triliun.
Sehingga investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp463,4 miliar.
Sebanyak 283 saham menguat, 224 saham melemah dan 167 saham tidak ditransaksikan sama sekali.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; SMDM yang naik 51 point atau menguat 34,45 persen ke level 199. Dilanjutkan BVIC yang naik 37 point atau menguat 25,51 persen ke level 182. BNBA menguat 25,00 persen atau bertambah 520 point ke level 2.600.
Selanjutnya saham DNAR menguat 24,60 persen atau naik 62 point ke level 314. HDFA menguat 21,66 persen atau naik 52 point ke level 292.
Sedangkan saham-saham yang tergolong top losser antara lain; LMAS -6 point atau melemah -6,81 persen ke level 82. ROCK melemah -6,77 persen atau koreksi -65 point ke level 895.
Dan saham JSKY terkoreksi -9 point atau melemah -6,71 persen ke level 125. MPPA turun -40 point atau melemah -6,61 persen ke level 565. BPTR melemah -13 point atau turun -6,56 persen ke level 185.
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Catat Labar Bersih Rp749,42 Miliar Pada Kuartal III 2021
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi