Saat mengganti PIN, hindari menggunakan PIN yang mudah ditebak oleh orang lain. Sejumlah kombinasi PIN yang mudah ditebak diantaranya tanggal lahir, nomor telepon, dan nomor kartu. Karena itu angka-angka tersebut jangan dipakai untuk PIN.
Awasi transaksi menggunakan Kartu di mesin EDC
Masyarakat sering kali lengah saat melakukan transaksi di pusat perbelanjaan, utamanya saat menggunakan metode pembayaran non tunai. Seringkali nasabah memberikan kartu kepada pelayan untuk bertransaksi menggunakan mesin EDC. Hal ini memungkinkan pelayan atau kasir menggesek kartu nasabah di mesin skimmer tanpa disadari oleh nasabah.
Oleh sebab itu, awasi proses transaksi pada saat kasir menggesek kartu. Nasabah harus mengawasi aktivitas kasir dan pastikan bahwa kartu hanya digesekkan di mesin EDC resmi milik bank.
Bertransaksi secara cardless
Dari pada khawatir menjadi korban skimming di mesin ATM maupun EDC, ada baiknya memaksimalkan transaksi online melalui mobile banking. Saat ini proses transaksi sudah sangat dimudahkan dengan hadirnya kecanggihan layanan perbankan. Proses transaksi menjadi mudah dan efektif karena bisa dilakukan dari gadget nasabah.
Ditambah lagi terdapat beberapa bank penerbit kartu yang telah berinovasi menghadirkan fitur cardless, sehingga memungkinkan nasabah melakukan penarikan dan penyetoran uang tunai tanpa menggunakan kartu. Beberapa bank yang menyediakan fitur cardless diantaranya, Bank BCA, Bank Danamon, Bank Sinarmas, Bank Arha Graha dsb. Dengan memanfaatkan fitur ini kamu tidak lagi perlu khawatir menjadi sasaran pelaku skimming.
Sebelumnya Marsen Sinaga salah seorang nasabah BRI diduga mengalami kejahatan skimming ATM di mana dana di rekening sebesar Rp38,4 juta lenyap hanya menyisakan Rp95 ribu saja.
"Saya mengetahui kehilangan [uang] itu karena mau menarik uang dari ATM, lalu tiba-tiba saldo saya tinggal 95.000," imbuhnya.
Baca Juga: Uang Tabungan Rp 38,4 Juta Milik Nasabah Bank BUMN Ini Tiba-tiba Hilang
Kejadian skimming tersebut terjadi pada Kamis (25/11/2021) dan segera melapor.
Menurut Marsen ia sempat meminta rekening atas nama Surya Zidan (rekening yang diduga terlibat skimming) untuk dibekukan.
"Petugas CS juga mengaku tidak bisa melakukan itu [pembekuan] tanpa penjelasan yang masuk akal. Dia tetap mengatakan bahwa dia hanya bisa membuat laporan kasus saya untuk disampaikan ke kantor pusat BRI di Jakarta," tulis Marsen dalam surat pernyataan yang diterima Suara.com.
Pada petugas bank, ia juga menyatatakan bahw rekeningnya adalah jenis Simpedes yang memiliki batas maksimal transfer dalam satu hari.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya