Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan agar BUMN-BUMN karya menjalankan usaha sesuai dengan fokus bisnisnya yaitu engineering procurement construction (EPC) dan pembangunan gedung. Sebab, Erick melihat saat ini BUMN-BUMN karya keluar dari jalur bisnis yang seharusnya. Maka dari itu, ia meminta agar BUMN karya kembali fokus bisnis utamanya.
"Jadi ke depan kita akan memperkuat Jasa Marga sebagai perusahaan karya untuk tol. (BUMN karya) yang lainnya akan kembali pada khittah sebagai perusahaan karya yang fokus ke EPC dan pembangunan gedung, enggak seperti sekarang palugada, semua ada di karya," ujar Erick dalam rapat kerja dengan Komis VI DPR, Kamis (2/12/2021).
Dalam hal ini, Mantan Bos Klub Inter Milan ini akan mengkonsolidasikan BUMN-BUMN karya. Salah satunya, mulai dari kantor-kantor milik BUMN Karya.
Erick menjelaskan, saat ini terdapat BUMN karya yang justru memiliki kantor di luar negeri. Ia menginginkan, ke depan BUMN karya menduduki satu gedung yang sama.
"Contoh kami akan konsolidasikan kantor BUMN karya yang jumlahnya banyak di luar negeri, buat apa, itu sebuah pemborosan. Waskita, Wika, punya kantor sendiri. Kita sudah minta itu ditutup semua, gabung jadi satu kantor," tegas dia.
Dengan konsolidasi ini, tambah Erick, BUMN-BUMN karya bisa fokus menggarap proyek di dalam negeri, bahkan, siap menggarap proyek-proyek di luar negeri.
Erick mengakui, pihaknya telah melobi negara-negara lain, seperti Uni Emirat Arab yang memiliki banyak dana untuk membiyai proyek BUMN di luar negeri.
"Istana kepresdidenant di Niger itu yang bangun karya kita tapi kalau kompetisi modal mahal, sama ketika ditugaskan suplai gerbong kereta ke Banglades. Itu fokus kita mencari dana murah dari negara yang fundingnya kuat, mudah-mudahan ada perbaikan pada 2022."
Baca Juga: Curiga Ahok Siap-Siap Gantikan Erick Thohir, Arief Poyuono: Kayaknya Sudah Override
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera