Suara.com - Perusahaan layanan asal Singapura, Grab secara resmi mencatat saham perdana atau IPO di bursa Nasdaq, Amerika Serikat pada Kamis (2/12/2021) kemarin.
Strategi bisnis ini dipercaya bisa meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para mitra, sebagaimana disampaikan Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira.
Menurutnya, IPO Grab merupakan langkah positif bagi perusahaan karena memperlihatkan bisnis ride hailing di Indonesia memiliki nilai ekonomi tinggi dan potensi yang luar biasa.
“Harapannya [dengan IPO] ada integrasi layanan dan juga bisa meningkatkan tentunya taraf hidup ataupun pendapatan dari para mitra driver onlinenya,” kata Bhima.
Mengutip dari Solopos.com --jaringan Suara.com, Bhima menyebut, IPO ini secara tidak langsung menunjukkan peluang ekonomi Indonesia di wilayah Asia Pasifik.
Sehingga, ia berharap, pendanaan dari Grab mampu memberi dampak positif pula pada mitra UMKM baik melalui layanan GrabFood maupun GrabExpress.
“Terutama daerah yang membutuhkan kehadiran aplikasi seperti Grab untuk menciptakan sumber-sumber perekonomian atau pertumbuhan ekonomi yang baru,” ujarnya.
Ia melanjutkan, Grab bisa terus berinovasi dan memperbaiki kualitas perusahaan agar bisa terus bertumbuh serta merambah ke layanan-layanan lainnya di luar yang ada saat ini.
“Harapan lainnya ya bukan hanya listing di AS tapi juga dua listing ya, di Bursa Efek Indonesia juga untuk menambah kapitalisasi pasar yang ada di Indonesia,” tutupnya.
Baca Juga: Tetapkan Harga Rp 160, Widodo Makmur Perkasa Bakal Raup Dana IPO Rp 707 Miliar
Berdasarkan reportase Bloomberg, IPO ini dilakukan usai investor menyepakati merger startup ride hailing tersebut dengan perusahaan cek kosong alias special purpose acquisition company (SPAC), Altimeter Growth Corp.
Merger ini diperkirakan memiliki valuasi ekuitas berdasarkan pro-forma sekitar US$39,6 miliar atau Rp578,4 triliun.
Berita Terkait
-
Grab Resmi IPO Di Bursa Saham Amerika Serikat
-
Anjlok! Harga Saham Alibaba Capai Rekor Termurah Sepanjang Sejarah
-
Erick Thohir Bocorkan Rencana IPO BUMN dan Anak Usahanya, Ini Daftarnya
-
Selangkah Lagi Grab Bakal IPO di Amerika Serikat, Pakar: Persaingan Makin Agresif
-
Tetapkan Harga Rp 160, Widodo Makmur Perkasa Bakal Raup Dana IPO Rp 707 Miliar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bantuan Meski Terdaftar di DTSEN
-
Dana P2P Lending PT Dana Syariah Indonesia Cuma 0,2 Persen, Tata Kola Semrawut?
-
Diversifikasi Bisa Jadi Solusi Ketahanan Pangan, Kurangi Ketergantungan Luar Daerah
-
Dasco Bocorkan Pesan Presiden Prabowo: Soal UMP 2026, Serahkan pada Saya
-
Pertamina Pasok 100.000 Barel BBM untuk SPBU Shell
-
Bitcoin Banyak Dipakai Pembayaran Global, Kalahkan Mastercard dan Visa
-
Purbaya Mau Ubah Skema Distribusi Subsidi, Ini kata ESDM
-
Menkeu Purbaya Pertimbangkan Tambah Anggaran TKD ke Pemda 2026, Ini Syaratnya
-
Peserta Asuransi Kesehatan Swasta Harus Ikut Bayar Biaya RS Mulai Januari 2026
-
Bioekonomi Jadi Strategi Kunci Transformasi RI 2045, Apa Itu?