Suara.com - Pemda DI Yogyakarta dikabarkan akan melakukan penyekatan di sejumlah titik saat libur Natal dan Tahun Baru (nataru). Kebijakan diambil menyusul adanya kenaikan tren kasus COVID-19 di wilayah itu.
Hal ini didukung pernyataan Kementerian Kesehatan yang menyebut wilayah di DI Yogyakarta masuk dalam kota atau kabupaten yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir.
"Di perbatasan akan ada sampel tapi tentu tidak semuanya teman-teman Pol PP akan teliti lagi supaya tidak ada yang sembarangan masuk ke perbatasan," papar Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (03/12/2021).
Ia menuturkan, akan ada penyekatan di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. Nantinya, tiap warga yang melintas akan diperikan surat kelengkapan perjalanan seperti sertifikat vaksin dari wisatawan yang masuk ke DI Yogyakarta.
Selain itu, Pemda juga menggencarkan tracing dan testing bagi masyarakat. Tracing tidak hanya di lingkungan sekolah namun juga masyarakat.
"Kita juga menyiapkan opsi-opsi kebijakan, dan menyiapkan isolasi terpadu," ungkap dia.
Aji menambahkan, kebijakan nataru nantinya disesuaikn dengan tren kasus COVID-19. Namun diharapkan angka kasus dapat ditekan sehingga kondisi saat nataru bisa lebih aman.
"Kalau sekarang kita bisa 0 terus itu aman-aman saja tapi kalau sekarang ini mulai meningkat nanti nataru juga meningkat," kata dia.
Baca Juga: Jelang Pertemuan G20 Tahun 2022, Indonesia Optimis Capaian Vaksinasi Memenuhi Target WHO
Berita Terkait
-
Mobil Vaksin Kemenparekraf Bantu Percepatan Vaksinasi di Wonosobo
-
Daftar Asuransi Efek Samping Vaksin Covid-19 Sekarang Yuk, Gratis Loh!
-
Sistem Jemput Bola Efektif Percepat Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia
-
Jubir Pemerintah Jamin Kemudahan Akses Kesehatan Bagi Penyandang Disabilitas
-
Salah Satu Awaknya Positif Covid-19, British Airways Tangguhkan Penerbangan ke Hong Kong
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera