Suara.com - Transaksi komoditas timah dalam negeri capai rekor dengan nilai lebih dari Rp13 triliun. Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Group juga melaporkan, harga timah Indonesia cetak rekor tertinggi yaitu US$41.000 pada akhir November lalu. Angka ini melebihi harga timah London Metal Exchange (LME).
ICDX juga melaporkan transaksi mencapai 8.024.116.16 lot settled. Emas, valuta asing, dan crude oil masih menjadi produk yang paling banyak diminati.
Hal ini didukung besaran transaksi emas 3.935.942,00 lot settled, diikuti oleh valuta asing sebesar 2.661.618,40 lot settled, dan crude oil 593.527,80 lot settled.
“ICDX memperkirakan hingga akhir tahun dapat mencapai 8,5 juta lot. Kami menyadari bahwa hal tersebut juga tidak lepas dari dukungan para anggota kami yang terdiri dari pialang dan pedagang. Oleh karena itu, kedepannya kami akan fokus untuk pengembangan pasar dan sinergi industri,” kata Vice President of Membership ICDX Yohanes F Silaen dalam keterangan tertulis via Warta Ekonomi, Selasa (7/12/2021).
Analisis ICDX memproyeksikan, produk emas, valuta asing, dan crude oil akan tetap jadi komoditas andalan tahun depan karena voalitilas yang tinggi.
Deretan komoditas ini juga fluktuatif dalam tren kesehariannya hingga memberikan peluang bagi nasabah yang bertujuan untuk spekulasi.
Ketiga produk tersebut diyakini tetap jadi favorit pialang hingga akhir tahun. Selain itu, melihat kondisi ekonomi global yang sudah mulai pulih pada 2021 menjadikan fungsi emas sebagai safe haven sedikit berkurang.
Meski demikian, virus corona varian baru Omicron berpotensi menghambat pemulihan ekonomi global, sehingga tidak menutup kemungkinan emas masih akan menjadi pilihan investasi bagi para investor.
“ICDX berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem dan infrastruktur kami sehingga aksesibilitas produk komoditas semakin tinggi, dan mendorong pertumbuhan Perdagangan Berjangka Komoditi. Kami juga akan bersinergi dengan regulator kami, BAPPEBTI, dalam memberikan edukasi dan sosialisasi, bagi para pialang dan investor," tutup Yohanes.
Baca Juga: 3 Jenis Investasi Emas Berwujud, Pilih Mana?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun