Suara.com - Harga minyak dunia anjlok 2 persen setelah berita gagal bayarnya perusahaan properti raksasa China Evergrande.
Mengutip CNBC, Jumat (10/12/2021) harga minyak mentah berjangka brent turun USD1,40, atau 1,9 persen menjadi USD74,42 per barel, mundur dari sesi tertinggi USD76,70.
Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun USD1,42, atau 2 persen pada USD70,94 setelah mencapai puncak USD73,34.
Pada hari Kamis, lembaga pemeringkat Fitch menurunkan peringkat pengembang properti China Evergrande Group dan Kaisa Group ke status “default terbatas”, dengan mengatakan mereka telah gagal membayar obligasi luar negeri.
Sementara sebuah sumber mengatakan bahwa Kaisa Group telah mulai bekerja untuk merestrukturisasi utang luar negeri senilai USD12 miliar tersebut.
Berita itu “memperburuk kekhawatiran pertumbuhan PDB China dan pada akhirnya dapat mempengaruhi selera pembelian minyak dari pelanggan minyak mentah terbesar dunia,” kata analis Rystad Energy Louise Dickson.
Fitch Ratings pada Kamis (9/12/2021) memangkas peringkat Evergrande menjadi restricted default karena kegagalannya untuk melakukan dua pembayaran kupon pada akhir masa tenggang pada Senin (6/12/2021).
Ini menjadi sebuah langkah yang dapat memicu default silang pada utang pengembang properti tersebut yang senilai USD19,2 miliar.
Penurunan peringkat terjadi hanya beberapa menit setelah Fitch memberikan peringkat default yang sama ke Kaisa Group Holdings Ltd. Perusahaan ini juga gagal membayar obligasi USD400 juta dolar yang jatuh tempo Selasa (7/12/2021).
Baca Juga: Investor Tak Lagi Khawatir Omicron, Harga Minyak Dunia Terus Menguat
Bersama-sama, kedua perusahaan menyumbang sekitar 15 persen dari obligasi dolar yang beredar yang dijual oleh pengembang China.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya