Suara.com - Pemerintah memastikan tujuh badan usaha milik negara (BUMN) pada tahun ini akan mendapat suntikan tambahan modal lewat penyertaan modal negara (PMN). Tambahan modal ini digunakan untuk berbagai kegiatan dalam mendukung bisnis 7 BUMN tersebut.
Tujuh BUMN tersebut adalah PT Waskita Karya Rp 3 triliun, PT PII Rp 1,08 triliun, PT SMF Rp 2 triliun, PT Adhi Karya Rp1,97 triliun, PT Hutama Karya Rp 23,85 triliun, Perum Perumnas Rp 1,56 triliun, dan PT PLN Rp 5 triliun.
PMN ini akan semakin mendukung perusahaan pelat merah untuk ekspansi merealisasikan pembangunan dalam negeri.
Tenaga Pengkaji Restrukturisasi, Privatisasi, dan Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan Kementerian Keuangan Dodok Dwi Handoko mengatakan pemberian PMN ini akan semakin mendukung perusahaan pelat merah untuk ekspansi merealisasikan pembangunan dalam negeri.
"'Banyak kritik 'sudah cari aja uang sendiri nggak usah bebani negara lagi'. Hidup ini kan pilihan, contoh pilihan kita mau memudahkan transportasi di Trans Sumatera atau tidak, kalau kita mau punya target," kata Dodok dalam acara Bincang Bareng DJKN, Jumat (14/1/2022).
Meski begitu Dodok mengingatkan bahwa pemberian PMN ini harus digunakan untuk kepentingan masyarakat, karena uangnya berasal dari pajak masyarakat.
"PMN yang telah diberikan harus dikelola secara akuntabel dan transparan yang ditujukan bagi kemakmuran rakyat," katanya.
Dari data yang disampaikan Dodok, tujuh BUMN yang mendapatkan PMN negara akan menggunakannya untuk sejumlah kegiatan bisnis, yang sebagian besar untuk pembangunan infrastruktur strategis pemerintah.
Berikut rinciannya:
Baca Juga: LPEI Optimalisasi PMN untuk Pengembangan Ekspor Nasional
- PT Waskita Karya akan menggunakan PMN sebesar Rp 3 triliun untuk penyelesaian Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi.
- PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) menggunakan PMN sebesar Rp 1,08 triliun untuk proyek infrastruktur dengan tambahan eksposur penjaminan Rp 10,85 miliar.
- PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) akan menggunakan PMN Rp 2 triliun untuk dukungan pembiayaan perumahan bagi MBR dengan target 200 ribu unit.
- PT Adhi Karya akan menggunakan PMN sebesar Rp 1,97 triliun untuk berinvestasi pada Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, Tol Yogyakarta-Bawen, dan SPAM Regional Karian-Serpong.
- PT Hutama Karya akan menggunakan PMN sebesar Rp 23,85 triliun untuk kelanjutan pembangunan delapan ruas Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) dengan outcome bagi masyarakat berupa penurunan waktu tempuh dan biaya logistik. Delapan ruas jalan tol ini meliputi Pekanbaru-Dumai, Binjai-Langsa, Indralaya-Muara Enim, Kisaran-Indrapura, Kuala Tanjung-Parapat, Penanjung-Bengkulu, Sigli-Banda Aceh, dan Pangkalan-Pekanbaru.
- Perumnas akan menggunakan PMN sebesar Rp 1,56 triliun untuk peningkatan kapasitas usaha dalam melanjutkan program pemerintah yakni pengadaan satu juta rumah serta mendukung persediaan perumahan rakyat untuk MBR.
- PT PLN akan menggunakan PMN sebesar Rp 5 triliun untuk pembangunan proyek ketenagalistrikan berupa transmisi, gardu induk dan distribusi listrik desa serta mendukung pengembangan lima daerah pariwisata superprioritas (DPSP) yaitu Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur dan Likupang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Bullion Connect 2025: Forum Pemerintah Dorong Penguatan Ekosistem Bulion Nasional
-
Medical Advisory Board, Langkah AdMedika Dalam Perkuat Tata Kelola Medis
-
Ajang Anugerah Media Humas - Komdigi 2025: Telkom Raih Dua Penghargaan Terbaik
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.322.000 per Gram
-
Gelar RUPSLB, CRSN Tambah Portofolio Bisnis
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Rupiah Kian Tertekan, Dibuka Melemah ke Rp16.754 per Dolar AS
-
IHSG Terus Meroket, Betah Naik di Level 8.400
-
BI Bakal Hati-hati Kelola Utang Indonesia yang Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor