Suara.com - Nama putra presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep banyak mencuri perhatian usai kekayaannya dipertanyakan oleh dosen UNJ, Ubeidilah Badrun. Publik selalu penasaran dengan berapa total kekayaan Kaesang Pangarep.
Apalagi lini bisnisnya kini berkembang sangat luas. Baru-baru ini gambar karikatur wajahnya bahkan muncul dalam bungkus makanan ringan PT Jaya Swarasa Agung Tbk (Tays Baker) yang dijajakan di pesawat Garuda Indonesia.
Direksi perusahaan menyebutkan gambar Kaesang dipasang untuk memperkenalkan brand mereka dalam sebuah kerja sama branding. Putra bungsu presiden Jokowi ini memang dikenal dekat dengan sektor UMKM. Kerja sama branding tentunya juga akan menambah pundi-pundi rupiah untuk Kaesang. Total kekayaan Kaesang pun akan makin bertambah.
Dilansir dari berbagai sumber, Kaesang tak pernah menyebutkan secara pasti berapa angka kekayaannya. Namun, bisa dipastikan angkanya di atas Rp90 miliar.
Pasalnya akhir tahun lalu Kaesang sempat membeli saham senilai Rp92 miliar dari PT Panca Mitra Multiperdana. Kaesang memiliki sekitar delapan persen dari total saham perusahaan tersebut.
Total kekayaan Kaesang masih ditambah dengan berbagai lini usaha yang dikelolanya. Seperti diketahui, Kaesang adalah pemilik usaha kedai pisang dengan brand Sang Pisang.
Sang Pisang menyediakan aneka olahan nuget pisang dengan berbagai rasa, nulai dari ciklat, keju, dan kacang. Kedainya berada di puluhan kota di Indonesia dan sudah berdiri sejak 2017 silam. Bersama Sang Pisang, Kaesang juga membuat bisnis Yang Ayam. Bisnis kuliner satu ini menjajakan aneka olahan ayam tepung.
Kaesang juga memiliki bisnis kedai kopi yang dia beri nama Ternakopi. Bisnis yang berbasis di Jakarta ini dia kelola bersama sang kakak Gibran Rakabuming Raka yang kini juga menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Tak cukup di bidang makanan, Kaesang mengekspansi bisnis di bidang teknologi dengan mendirikan Madhang. Aplikasi digital ini membantu menghubungkan ibu-ibu rumah tangga dengan para pembelinya.
Baca Juga: Selain Kekayaan Gibran dan Kaesang Dicurigai, Sumber Harta AHY Juga Disinggung
Segelintir bisnis ini belum ditambah dengan bisnis board game bernama Hompimpa Game dan bisnis penjualan kaus di Sang Javas. Di bidang olahraga, Kaesang sejak tahun lalu menjadi salah satu pemilik Persis Solo bersama Menteri BUMN Erick Thohir, dan Direktur PT Plevia Makmur Abadi Kevin Nugroho.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Tag
Berita Terkait
-
Soal Anak Presiden Jokowi Dilaporkan Terkait Dugaan KKN, KPK: Masih Kumpulkan Keterangan dan Informasi Tambahan
-
Heboh Snack Pesawat Garuda Indonesia Bergambar Kaesang Pangarep, Gibran Akhirnya Buka Suara
-
Tanggapi Soal Snack Bergambar Kaesang, Gibran: Itu Ada Salah Paham
-
Tanggapi Dugaan Korupsi Gibran dan Kaesang, Politisi PDIP: Jangan Sembarangan Bicara!
-
KPK Tak Segera Usut Gibran dan Kaesang, Nama Besan SBY Disinggung
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025