Suara.com - Sebuah karpet yang dihadiahkan Uni Emirat Arab kepada Paus Gereja Katolik beberapa tahun lalu laku terjual dengan harga yang fantastis dalam bentuk NFT.
Karpet itu secara fisik masih berda di Vatikan meski NFT digitalnya digunakan untuk menggalang dana untuk diberikan kepada rakyat Afghanistan.
Untuk informasi, karpet pontifex tersebut merupakan hadiah dari Pangeran Abu Dhabi Sheikh Mohamad Bin Zayed Al Nahyan untuk Paus Fransiskus pada 2016 silam saat keduanya berjumpa dalam agenda hubungan diplomasi kedua negara.
NFT karpet itu terjual 25 ETH setara US$82 ribu pada Jumat (14/01/2022), sementara Kepala Gereja Katolik tetap menyimpan karpet asli yang ditenun oleh wanita asli Afganistan itu.
Sementara, pembeli NFT akan menerima replika karpet asli yang diciptakan oleh Zuleya, anak perusahaan Fatima Bint Mohamed Bin Zayed Initiative (FBMI).
FBMI didirikan pada tahun 2010 untuk menghadirkan perubahan bagi kehidupan wanita dan anak di Afganistan yang cenderung keras. Gerakan ini fokus pada perawatan kesehatan, edukasi dan rangkaian reformasi sosial serta ekonomi.
Kepala FMI, Maywand Jabarkhyl mengatakan, market NFT menjadi langkah kritis untuk maju bagi lembaga tersebut karena memungkinkan tim FBMI menampilkan rancangan mereka kepada warga dunia dan membuka aliran penghasilan baru bagi artis lokal Afganistan.
“Ini mungkin merupakan NFT paling ikonik yang terjual di Timur Tengah. Pembeli akan mendapat replika fisik dari karpet ditambah kanvas digital 165 cm dengan rangka emas yang akan berisi NFT tersebut,” jelas Musfir Khawaja, co-founder NFTOne, marketplace yang menjual NFT karpet itu.
Token ini jadi salah satu dari enam bagian yang ditampilkan menggunakan kanvas digital pada pagelaran Seni Abu Dhabi bersama dengan karya seni kontemporer dunia. Zuleya menciptakan ulang karpet Pontifex sebagai NFT dalam kemitraan dengan platform NFT Morrow Collective.
Baca Juga: 5 Selebritis Dunia Ikut Ramaikan Tren NFT, Ada Shawn Mendes Tujuannya Mulia Banget
NFT menawarkan cara unik untuk mencetak ulang berkas digital seperti foto, video dan audio lalu menyimpannya dalam blockchain demi membuktikan keaslian kepemilikan. Teknologi ini sudah lama beredar tetapi populer pada tahun 2020.
Berita Terkait
-
Fenomena 'Latah' NFT, Kominfo Ingatkan soal Penguatan Literasi Digital
-
Monumen Sita Kepandung Setinggi 12 Meter Akan Percantik Wajah Denpasar, Pembiayaan Melalui NFT
-
Tren NFT Harus Dibarengi dengan Penguatan Literasi Digital
-
Bikin Ngiri! Ghozali Ditawari Kolaborasi Bareng Kreator NFT Seksi Asal Singapura
-
5 Selebritis Dunia Ikut Ramaikan Tren NFT, Ada Shawn Mendes Tujuannya Mulia Banget
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
Dikhawatirkan Langgar Konstitusi, Pengalihan Dana ke Bank Himbara Lemahkan Rupiah
-
Tradisi Patah! Prabowo Tunjuk Ahmad Erani Yustika Eks Staf Jokowi Jadi Sekjen Kementerian ESDM
-
Besok Demo Ojol, Driver Bantah Aplikasi Mati
-
Harga Emas Antam 'Parkir' di Rp2 Juta, Sinyal Apa Ini untuk Investor?
-
IHSG Tembus 7.937 Didorong Stimulus dan Kabar TikTok, Ini Proyeksi Analis Hari Ini
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Belum Resmi Mundur, Joao Mota Masih Jadi Bos Agrinas Pangan Nusantara
-
Dasco Turut Dilibatkan Prabowo Susun 3 Paket Stimulus Ekonomi 2025
-
Menkeu Purbaya Bakal Sisir Pajak Kakap, Cari Kebocoran
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!