Suara.com - El Salvador kembali menambahkan aset kripto Bitcoin (BTC) untuk cadangan mereka saat harga BTC anjlok di harga Rp521,777,709, pada pada Selasa (25/1/2021).
Presiden Nayib Bukele belum lama ini mengumumkan, pembelian 410 BTC yang diharga sekitar US$15 juta dengan harga perkiraan sekitar 36.585 dolar per BTC.
Langkah ini cukup berani di tengah kritik publik terkait penggunaan BTC sebagai alat pembayaran yang sah. Meski Nayib meyakini strategi ini karena alasan nilai lindung terhadap inflasi, namun kejatuhan BTC baru-baru ini membuat negara itu goyah.
El Salvador telah mengumpulkan 1.801 BTC selama empat bulan terakhir, terutama ketika pasar melihat penurunan harga sesaat.
Pembelian terbaru saat ini adalah akuisisi termurah untuk El Salvador sejak negara itu mengadopsi BTC sebagai alat pembayaran yang sah.
Dengan perdagangan BTC tepat di atas angka 36.000 dolar dan aksi jual yang dihasilkan, Bukele percaya bahwa "beberapa orang menjual sangat murah," mendukung visi jangka panjangnya tentang adopsi Bitcoin arus utama.
Mengutip dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView, BTC sebelumnya sempat mengalami kenaikan secara kontinyu pada Juli tahun lalu hingga mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Namun, tiga bulan ke setelahnya, terjadi penurunan tajam harga pasar karena investor mengalihkan keuntungan BTC untuk membeli token lain dan faktor whale yang melakukan aksi jual signifikan.
Mengutip dari Warta Ekonomi, pasar kripto diprediksi mengumpulkan satu miliar pengguna pada akhir 2022 karena lebih banyak negara berkembang meniru langkah El Salvador untuk adopsi BTC arus utama.
Baca Juga: Kini Bitcoin Dianggap Lebih Berharga dari Emas, Mengapa?
Laporan tersebut menyimpulkan bahwa kombinasi negara-negara berkembang yang mengikuti El Salvador dan sikap yang lebih ramah terhadap industri kripto berarti bahwa negara-negara tidak lagi mampu mengabaikan dorongan yang berkembang terhadap kripto oleh publik.
Berita Terkait
-
Harga Bitcoin Cs Anjlok Setelah Dilarang di Banyak Negara
-
Google Akan Tambah Penyimpan Bitcoin untuk Fitur Belanjanya
-
Harga Bitcoin dan Harga Ethereum Masih Belum Naik Saat NFT Booming
-
Berlian Hitam Asal Luar Angkasa akan Dilelang dari Harga Rp97,8 Miliar, Bisa Dibayar Pake Bitcoin Hingga DOGE
-
26 Ribu Siswa SMK se-Jabar Akan Diberi Kurikulum Shopee, Terinspirasi Ghozali?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya