Suara.com - Tak sedang bercanda, Menteri Investasi atau Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengancam akan mencabut izin investasi yang masih mangkrak pada tahun ini. Pasalnya kata Bahlil, semenjak dia menjadi menteri ada sekitar Rp708 triliun nilai investasi yang belum juga teralisasi.
"Investasi mangkrak Rp 708 triliun di awal kami masuk, sekarang sudah selesai Rp 558,7 triliun atau setara 78,9 persen" kata Bahlil dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (31/1/2022).
Sehingga kata Bahlil masih ada sekitar 20 persenan izin investasi yang hingga kini belum terealisasi, untuk itu dirinya mengancam akan mencabut izin investasi tersebut pada tahun ini jika belum terealisasi juga.
"Kalau tidak selesai kami take out, artinya kami anggap itu tidak serius. Supaya kita close jangan mangkrak-mangkrak terus," imbuhnya.
Selain investasi mangkrak, Bahlil mengaku pihaknya telah menyelesaikan beberapa izin dan investasi yang bermasalah salah satunya di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia mengungkap ada pengusaha yang melakukan kecurangan.
"Itu konsesi punya Pemda tapi didapatkan oleh salah satu perusahaan di mana perusahaan tersebut sudah 20 tahun tidak menjalankan usahanya, tapi dia berusaha mendapatkan pendapatan dari usaha di situ," katanya.
Dengan kondisi tersebut, Bahlil pun memerintahkan untuk mencabut izin perusahaan yang bersangkutan.
"Gubernurnya datang ke kami dan kita sudah cabut sekalipun dengan berbagai macam dinamika. Bagi kami kepentingan rakyat jauh di atas segalanya," pungkasnya.
Baca Juga: Dilaporkan 300 Korban Investasi Bodong, Ibu Rumah Tangga di Bogor Dibekuk Polisi, Ini Modusnya
Berita Terkait
-
Dilaporkan 300 Korban Investasi Bodong, Ibu Rumah Tangga di Bogor Dibekuk Polisi, Ini Modusnya
-
Dubes RI Undang Investor Nebraska ke Indonesia Demi Wujudkan 60 Miliar Dolar Investasi dari AS
-
Mahasiswi Tuban Ditangkap Kasus Investasi Bodong, Korban Merugi Rp 108 Juta
-
Dianggap Membangkang, Kemendag Segel Kembali Pelaku Usaha Robot Trading
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM