Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati telah menyiapkan dana Rp 28,3 triliun untuk pembebasan lahan pembangunan infrastruktur strategis pada 2022. Dana tersebut diberikan kepada Lembaga Aset Manajemen Negara (LMAN) yang nantinya dikelola.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan, dana tersebut disiapkan untuk memuluskan pembebasan lahan sehingga proyek infrastruktur bisa segera dibangun.
"Tujuannya apa agar bisa menyelesaikan pembebasan lahan-lahan, sehingga proyek PSN bisa dibangun, sehingga terjadi konektivitas dan efisiensi seperti yang diharapkan Presiden," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Virtual, Jumat (4/2/2022).
Wanita yang akrab disapa Ani ini menuturkan, dana pembebasan lahan tersebut tidak hanya digunakan untuk pembangunan jalan tol saja, tetapi juga pembebasan lahan dalam proyek kereta api, pelabuhan, irigasi, air bersih hingga kawasan industri.
Dalam hal ini, Sri Mulyani juga mengingatkan kepada LMAN agar berkomitmen dalam pengelolaan dana pembebasan lahan tersebut.
"Jadi, komitmen dari jajaran direksinya untuk menjalankan tugas negara tersebut dan menggunakan uang negara seefisien mungkin dan bebas dari korupsi dan nepotisme, ini yang kita harapkan," ucapnya.
Untuk diketahui, LMAN telah menggelontorkan dana pembebasan lahan sebesar Rp 650 miliar (per 31 Januari 2022) untuk pembangunan ruas tol Binjai-Langsa.
Binjai-Langsa merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang membentang dari Aceh hingga Lampung.
Secara keseluruhan, LMAN telah mendanai pengadaan lahan pembangunan JTTS sejumlah Rp11,42 triliun hingga 31 Januari 2022.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
RUU Redenominasi Rupiah Sudah Masuk Rencana Strategis Kemenkeu Hingga 2027
-
Bahlil Tunjuk Tim Baru BPH Migas untuk Pelototi Penyaluran BBM Subsidi
-
OJK Berencana Hapus Bank Bermodal Kecil, Ini Daftar yang Terdampak
-
Rupiah Senin Sore Perkasa, Didorong Keyakinan Mayarakat Soal Prospek Ekonomi RI
-
Saham INET Meroket! Efek Kinerja Keuangan dan Kabar Rights Issue Rp 3,2 Triliun?
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Pemerataan Ekonomi, BRI Salurkan BLTS Kesra Tahap I Senilai Rp4,4 Triliun untuk 4,9 Juta Keluarga
-
Ingin Beli Emas? Ini 3 Langkah Mudah di Pegadaian yang Wajib Kamu Tahu!
-
Toyota-Pertamina Siap Bangun Pabrik Bioetanol di Lampung, Mulai Jalan 2026