Suara.com - Perusahaan raksasa kripto, Binance belum lama ini menyuntikkan modal investasi sebesar USD200 juta (Rp2,8 triliun) untuk perusahaan media raksasa, Forbes. Hal ini membuat Binance sebagai pemegang saham terbesar kedua perusahaan.
Binance yang dipimpin CEO Changpeng Zhao alias CZ melalui siaran pers mengumumkan, investasi ini sebagai cara untuk menyebarkan informasi tentang industri kripto.
“Seiring dengan kemajuan teknologi Web3 dan blockchain serta pasar crypto yang semakin dewasa, kami tahu bahwa media adalah elemen penting untuk membangun pemahaman dan pendidikan konsumen yang luas,” kata Zhao.
Melansir Fortune di Jakarta, Jum'at (11/2/22) Binance dipimpin oleh miliarder crypto terkaya di dunia, yang memiliki kekayaan bersih , menurut Bloomberg Billionaires Index. Zhao mengatakan dalam siaran pers bahwa dia melihat investasi s
Pria dengan kekayaan mencapai USD86,8 miliar (Rp1.245 triliun) itu meyakini, Forbes sebagai media raksasa yang dikenal dengan peringkat 30 pemimpin terkemuka di bawah 30 tahun dan orang-orang terkaya di dunia, akan go public melalui merger dengan perusahaan akuisisi tujuan khusus Magnum Opus Acquisition Limited.
Dengan strategi ini, Binance akan menggantikan setengah dari komitmen USD400 juta (Rp5,7 triliun) dari investor institusional pada Agustus.
CNBC International menyebut, aksi ini akan memberi Binance kendali atas dua dari sembilan kursi dewan Forbes.
Pada tahun 2014, Forbes menjual saham pengendali ke grup investor internasional yang berbasis di Hong Kong, Integrated Whale Media Investments.
Dengan adanya investasi ini, maka semakin banyak aksi industri kripto yang menjamah berbagai lini, mulai dari kemitraan dengan atlet profesional dan tim olahraga hingga iklan di TV.
Baca Juga: Masuk Majalah Forbes Indonesia, Deretan Bisnis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Terungkap
Berita Terkait
-
ASIX, Token Kripto Milik Anang Hermansyah Dilarang Diperdagangkan, Ini Penjelasan Bappebti
-
Anang Hermansyah Klarifikasi Pelarangan Token ASIX dari Bappebti: Cuma Belum Diperdagangkan
-
Token Asix Anang Hermansyah Dilarang Diperdagangkan, BAPPEBTI Beberkan Alasannya
-
Aset Kripto ASIX Anang Hermansyah Dilarang Diperdagangkan
-
Masuk Majalah Forbes Indonesia, Deretan Bisnis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Terungkap
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako
-
Transformasi Makin Cepat, Potensi Ekonomi Digital Bisa Tembus 360 Miliar Dolar AS
-
Pemerintah Bangun Pabrik Pupuk NPK Nitrat Pertama, Bisa Bikin Petani Bisa Hemat?