Suara.com - Kebijakan pemerintah dengan tujuan menstabilkan harga minyak goreng ternyata belum bisa dirasakan secara menyeluruh oleh pedagang di pasar tradisional di sejumlah daerah.
Mengutip dari Warta Ekonomi, ada beberapa pedagang sembako yang masih menjual minyak goreng dengan harga diatas ketetapan pemerintah di Ibu kota.
Dituturkan oleh Joko, salah satu pedagang sembako, minyak goreng yang masih dijual saat ini merupakan stok lama yang dibeli dengan harga tinggi.
"Ini ada yang 1 liter Rp 21 ribu, stok lama ini kita belum dapat barang yang subsidi dari pemerintah," ujar pria 42 tahun itu, Selasa (22/2/2022).
Ia menambahkan, sejak kebijakan pemerintah terkait satu harga minyak goreng dirilis, ia mengaku belum mendapatkan pasokan minyak dengan harga yang mampu dijual dengan harga tersebut.
Meski belum mendapatkan pasokan minyak tersebut, ia mengatakan sempat menandatangani surat untuk mendapatkan pasokan dengan minyak goreng satu harga itu.
"Dari awal (kebijakan minyak goreng satu harga) sampai sekarang belum dapat, pernah waktu itu disuruh tanda tangan di nota kita bayar Rp 12 ribu buat dapat pasokan minyak itu, tapi sampai sekarang belum turun," ujarnya.
Pedagang lainnya, Dini mengaku sudah mendapatkan minyak dengan harga lebih rendah dari sebelumnya namun belum dapat disesuaikan dengan harga eceran tertinggi sebesar Rp 14 ribu.
"Adanya Sunco Rp 17 ribu yang seliter, yang dua liter Rp 32 ribu," ujarnya.
Baca Juga: Potret Ratusan Warga Solo Rela Berjam-jam Mengantre demi Dapatkan Minyak Goreng Kemasan
Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengeluarkan kebijakan minyak goreng satu harga yang dijadwalkan mulai tanggal (26/1/2022).
Berita Terkait
-
Viral Beli Minyak Goreng Harus Lampirkan Sertifikat Vaksin, Peritel: Engga Ada Aturan Itu
-
Viral Momen Kocak Bapak-Bapak Beri Kado Ulang Tahun Minyak Goreng untuk Istri, Indahnya Melebihi Intan Berlian
-
Tipu Emak-emak Koja hingga Miliaran Rupiah Pakai Modus Paket Minyak Goreng Murah, Polisi Beberkan Motif Pelaku
-
Pasangan di Ponorogo Menikah saat Tanggal Cantik 22 Februari 2022, Minyak Goreng Jadi Maskawin
-
Potret Ratusan Warga Solo Rela Berjam-jam Mengantre demi Dapatkan Minyak Goreng Kemasan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi