Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia justru meraup cuan dari kondisi geopolitik global seperti perang Rusia-Ukraina.
Pasalnya, dengan kondisi itu harga komoditas mineral dan batu bara (minerba), sehingga Indonesia yang sebagai produsen minerba bisa meraih keuntungan yang lebih besar dengan kenaikan harga minerba itu.
"Saat ini kita melihat harga komoditas yang diproduksi Indonesia termasuk terkena dampak dengan melonjaknya harga," ujar Sri Mulyani ditulis Rabu (9/3/2022).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengungkapkan, pada tahun 2021 saja penerimaan negara dari minerba dengan berbagai bentuk mulai dari pajak hingga PNBP mencapai Rp 124,4 triliun.
"Ini adalah penerimaan tertinggi dalam 5 tahun terakhir," ucap dia.
Maka dari itu, Sri Mulyani meminta adanya tata kelola yang mengawal penerimaan negara dari sektor minerba. Ia menginginkan, penerimaan negara dari sektor minerba ini bisa dilihat secara transparan oleh publik.
"Ini sangat penting, dan transparansi inilah yang terus dilakukan Kemenkeu, berapa penerimaan negara dan kembali lagi dalam bentuk pembangunan," imbuh dia.
Untuk mencapai tata kelola transparan, tambah Sri Mulyani, harus adanya sinergi antar kementerian/lembaga. Karena, terang dia, semakin besar penerimaan yang didapat maka ancaman pelanggaran makin tinggi.
"Karena semakin tinggi pendapatan minerba, maka ancaman tata kelola yang baik menjadi sangat tinggi, insentif untuk melakukan pelanggaran dalam bentuk penyelundupan, tax invoicing menjadi sangat besar. Inilah merupakan salah satu alasan nyata kita perlu menata diri antara kementerian/lembaga," pungkas Sri Mulyani.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Sebut Luhut Menko Paling Tajir; 'Tarif Pajaknya Saja 35 Persen'
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir
-
Harga Perak Mulai 'Dingin' Setelah Penguatan Berturut-turut
-
Perbaikan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi Diperpanjang Sepekan, Cek Rutenya
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya