Suara.com - Emiten milik Prajogo Pangestus, PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) menggapai laba bersih setelah pajak sebesar US$ 152 juta di 2021.
Angka itu mengalami kenaikan 195 persen dbanding perolehan laba bersih sebesar US$ 51,5 juta di 2020.
Direktur Chandra Asri Petrochemical, Suryandi mengatakan, laba bersih yang mengalami peningkatan merupakan gapaian kinerja pendapatan yang berhasil diemban baik oleh perusahaan di 2021.
Perusahaan meraih pendapatan US$ 2,58 miliar di 2021 atau naik 43 persen dari perolehan US$ 1,8 miliar di 2020.
"Kenaikan pendapatan juga akibat dari harga jual rata-rata yang lebih tinggi di semua produk. Jadi berpengaruh pada laba bersih kami," kata Suryandi dalam konferensi pers, Selasa (15/3/2022).
Dari sisi beban pokok pendapatan juga mengalami kenaikan 3,62% menjadi US$2,23 miliar, dari posisi US$ 1,64 miliar di 2020.
Pendapatan yang naik juga mempengaruhi tingkat EBITDA perseroan, yakni naik 91 persen menjadi US$ 356,2 juta di 2021.
Suryandi menekankan, pencapaian yang gemilang di tahun 2021, merupakan hasil dari perusahaan mempertahankan standar operasional dan keselamatan yang tinggi, dengan pelaksanaan pengurangan biaya struktural yang efektif melalui transformasi digital.
"Dari hasil itu juga kamu menerima penghargaan INDI 4.0 dari Kementerian Perindustrian Indonesia pada tahun 2021 untuk kategori Digitalisasi Agresif," jelas Suryandi.
Baca Juga: Chandra Asri Selesaikan Program Penawaran Obligasi Ketiga Senilai Rp 5 Triliun
Di 2021, Chandra Asri juga berhasil meningkatkan profil jatuh tempo utang perseroan dan mengoptimalkan struktur modal.
Lalu, perusahaan pun dapat mengurangi biaya bunga rata-rata tertimbang dan mengakhiri tahun dengan kas dan setara kas US$ 2,02 milar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna
-
Gen Z Makin Gencar Gadai Barang, Buat Apa?
-
Menkeu Purbaya Jamin Sidak Jalur Hijau Tak Ganggu Dwelling Time
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Meloyo Karena Sentimen AS-China
-
Akuisisi Tambang di Australia, Begini Nasib Saham Bumi Resources (BUMI)
-
OJK Terus Berantas Pergadaian Ilegal, Was-was Jadi Sarang Pencucian Uang
-
Rutin Sidak Jalur Hijau, Menkeu Purbaya Wanti-wanti: Setiap Saat Saya Bisa Datang
-
MedcoEnergi (MEDC) Konversi Listrik Bersih Demi Tekan Jejak Karbon
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
OJK Beri Teguran Keras ke Dana Syariah Indonesia Akibat Gagal Bayar, Nasib Lender Bagaimana?