Suara.com - Hampir setengah populasi dunia menggunakan media sosial. Facebook dengan lebih dari dua miliar pengguna aktif bulanan per Juni 2017 merupakan pasar yang besar. Dapat uang dari Facebook pun bukan sesuatu yang mustahil, terlebih caranya lebih dari satu.
Menghasilkan uang di Facebook bisa dibilang bukanlah proses yang mudah. Meskipun anda tidak perlu menginvestasikan uang sepeser pun.
Sebaliknya yang perlu dipelajari adalah sistem kerja Facebook dengan investasi waktu, ketekunan, dan kegigihan. Pasalnya meskipun ramai digunakan, menghasilkan uang dari Facebook tidak semudah membalik telapak tangan.
Untuk selengkapnya, berikut ini cara dapat uang dari Facebook tanpa perlu investasi yang menarik untuk diketahui.
1. Manfaatkan Halaman Facebook Anda
Jika Anda memiliki halaman atau grup Facebook dengan banyak pengikut, Anda dapat menempatkan tautan blog di halaman atau grup Facebook, dorong pengunjung agar mengklik tautan yang Anda bagikan. Begitu mereka melakukannya, pengunjung blog akan meningkat, dan peluang dapat uang pun juga meningkat.
2. Mulai Pemasaran Afiliasi
Ketika Anda memiliki banyak pengikut di halaman atau grup Facebook, Anda dapat menempatkan satu atau dua tautan pemasaran afiliasi per hari di grup. Pemasaran afiliasi bekerja dengan cara menghitung persentase dari harga produk. Ketika seseorang membeli produk melalui tautan yang dibagikan, maka Anda akan mendapat komisi dari hasil penjualan produk tersebut.
3. Menerima Endorse di Facebook
Baca Juga: Promosikan Reels, Facebook dan Instagram Bikin Akun TikTok
Semakin banyak pengikut Facebook yang Anda miliki, semakin banyak pelaku bisnis yang ingin mengendorse Anda. Yang harus Anda lakukan adalah memposting produk endorse di halaman Facebook Anda, dari endorse tersebut Anda akan menghasilkan uang. Biasanya, semakin banyak pengikut atau suka di halaman Anda, semakin banyak endorse-an yang akan mereka tawarkan kepada Anda.
4. Publikasikan Video di Facebook
Video Facebook memiliki banyak kemiripan dengan Youtube. Anda dapat membuat video untuk bisnis dan mempostingnya di Facebook. Dari video tersebut, pengguna akan mendapatkan bayaran dari penjualan iklan saat orang-orang menonton video tersebut. Facebook menawarkan 55% dari pendapatan yang dihasilkan ke pembuat video dan 45% untuk pihak Facebook.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Rusia Resmi Blokir Facebook dan Instagram, Tuding Meta sebagai Organisasi Ekstremis
-
Meta Ungkap Konten dan Akun Terpopuler Facebook dan Instagram di Ajang MotoGP Mandalika 2022
-
Cara Membuat Cover Facebook Keren dengan Canva
-
Ngeri! Perempuan di Sukabumi Ini Dikejar 3 Sosok Misterius Bersenjata Tajam saat Melintas di Jalanan Sepi di Malam Hari
-
Promosikan Reels, Facebook dan Instagram Bikin Akun TikTok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak
-
Viral di Medsos, Kemenkeu Bantah Purbaya Jadi Otak Penyitaan Duit Korupsi Konglomerat
-
Pemerintah Putuskan Impor Garam Industri 1,1 Juta Ton, Buat Apa?
-
Mandiri Inhealth Telah Bayarkan Klaim Rp 3,9 Triliun Hingga November 2025