Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan ini betah berada dalam zona pelemahan, dimana indeks terperangkap ke zona merah di level 7.002.
Mengutip data RTI, Jumat (25/3/2022) IHSG ditutup melemah 0,66 persen atau terkoreksi 47 basis point di level 7.002.
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.978 hingga batas atas pada level 7.055 setelah dibuka pada level 7.050.
Investor melakukan transaksi senilai Rp13,7 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp11,8 triliun.
Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp5 triliun dan aksi jual sebesar Rp3,8 triliun. Sehingga investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp1,21 triliun.
Sebanyak 330 saham melemah, 168 saham menguat dan 186 saham berakhir stagnan.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain HITS yang naik 109 point atau menguat 25,00 persen ke level 545. YPAS menguat 25,00 persen atau bertambah 113 point ke level 565.
Selanjutnya saham INTD menguat 24,77 persen atau naik 56 point ke level 282. BSML menguat 24,29 persen atau naik 130 point ke level 665. SDMU yang naik 15 point atau menguat 23,43 persen ke level 79.
Sedangkan saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham INDX 28 point atau melemah 7,00 persen ke level 372. TECH melemah 6,97 persen atau koreksi 300 point ke level 4.000.
Selanjutnya saham WICO terkoreksi 30 point atau melemah 6,97 persen ke level 400. PANI turun 310 point atau melemah 6,96 persen ke level 4.140. ALTO melemah 16 point atau turun 6,95 persen ke level 214.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 0,83 persen ke level 1.017. Sedangkan, JII turun 1,05 persen ke level 584.
Berita Terkait
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
RUPSLB Telkom 2025 Tetapkan Perubahan Pengurus Perseroan
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!