Suara.com - Foto bos Twitter, Elon Musk yang tengah memegang permen kopi, Kopiko saat bertemu Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, viral di media sosial.
Profil Jogi Hendra Atmadja, sosok di balik Kopiko ini pun banyak dicari. Terlebih foto tersebut berpengaruh pada kenaikan saham Mayora, perusahaan yang menaungi produksi Kopiko.
Saat ini saham Mayora Indah atau MYOR terbang dan mengalami kenaikan 4,91% atau 80,00 poin. Harganya berada di level Rp1.710/saham.
Profil Jogi Hendra Atmaja banyak dikaitkan dengan dunia bisnis di Indonesia. Lahir di Jakarta pada 1946, dia menjadi salah satu pengusaha paling sukses dengan mengantongi kekayaan Rp58,6 triliun. Majalah bisnis Forbes menobatkan Jogi sebagai salah satu pengusaha terkaya di Indonesia. Sebagian besar kekayaan itu dia peroleh dari kepemilikan saham di PT Mayora Indah.
Dunia bisnis memang tak asing lagi bagi Jogi. Jogi muda tumbuh di lingkungan keluarga Tionghoa dengan latar bisnis biskuit rumahan. Latar belakang inilah yang membuat Jogi bersama Darmawan Kurnia dan Raden Soedigdo mendirikan Mayora pada Februari 1977 usai menamatkan pendidikan Kedokteran di Universitas Trisakti, Jakarta.
Pabrik pertama perusahaan ini beroperasi di Tangerang, Banten. Mayora merupakan produsen Kopiko dan merek biskuit termahsyur lain di Tanah Air. Saat ini Jogi juga duduk di kursi komisaris utama yang bertugas mengawasi kerja direksi.
Kopiko merupakan produk permen kopi pertama di Indonesia yang diluncurkan pada 1980-an. Jauh sebelum itu, perusahaan mengandalkan biskuit kelapa Roma yang menjadi favorit masyarakat Indonesia.
Produk-produk lain yang dihasilkan dari Mayora adalah Beng-Beng, Astor, dan Torabika. Perusahaan memang berfokus untuk memproduksi jajanan rumahan seperti latar belakang keluarga Jogi Hendra Atmadja.
Permen Kopiko menjadi salah satu produk andalan Mayora. Produk-produk perusahaan ini sudah diekspor hingga ke 90 negara di dunia.
Baca Juga: Luhut Pernah 'Galak' ke Elon Musk, Kini Sumringah Sodori Kopiko Pas Ketemu
Maka tak heran jika Kopiko bisa sampai ke tangan Elon Musk saat mengadakan pertemuan dengan Luhut. Pertemuan yang sama juga dihadiri CEO & Presiden Direktur Bakrie & Brother Anindya Novyan Bakrie, Duta Besar Indonesia Untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani, dan beberapa pengusaha lain.
Para pengusaha ini tengah menjajaki kerja sama untuk meyakinkan Tesla, perusahaan teknologi yang juga dimiliki Musk, membeli Nikel sebagai bahan baku Battery Cell yang berlandaskan Environment, Social dan Governance (ESG) dari Indonesia.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
2 Alasan Bahlil Sebut Tesla Merugi Jika Tidak Investasi di Indonesia, Tak Cuma Gegara Nikel
-
Gercep! Kaos yang Dipakai Elon Musk Saat Ketemu Luhut Sudah Dijual di Olshop
-
Luhut Heran Elon Musk Dulu Kaku Kini Antusias, Ngaku Karena Paparannya
-
Presiden Jokowi Bakal Kunjungi Space X Pada Mei Nanti, Elon Musk Langsung Atur Jadwal
-
Dipecat Elon Musk, Bos Twitter Bisa Dapat Pesangon Rp 605 Miliar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham
-
UMKM Terdampak Banjir Sumatera Dapat Klaim Asuransi untuk Pemulihan Usaha