Suara.com - Pembuat kripto Terra Luna Do Kwon akhirnya menyampaikan perasaannya usai aset tersebut anjlok parah. Ia mengaku patah hati dengan penurunan harga yang signifikan tersebut.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap, pada Jumat (13/5/2022) siang, nilai Terra LUNA sempat longsor ke harga US$0.00005976 per koin atau sekitar Rp0,80. Meski sempat menguat, secara akumulasi, Terra LUNA mengalami penurunan lebih dari 95% dalam sepekan.Penurunan ini membuat kapitalisasi pasar turun menjadi US$347,2 juta.
Investor sempat percaya diri lantaran Terra LUNA adalah salah satu koin kripto terpercaya dengan kapitalisasi besar. Namun, kabar ini jelas mementahkan anggapan itu.
Mengutip dari CoinDesk, Do Kwon bahkan mengaku sudah mengambil fokus pada hal ini dan menghubungi berbagai pihak yang kehilangan aset nilai Terra.
"Saya masih percaya ekonomi yang terdesentralisasi layak mendapatkan uang yang di desentralisasi, tapi jelas US$ dalam bentuknya saat ini tidak menjadi uang itu," cuitnya pada pekan lalu.
Ia percaya, TerraUSD adalah stablecoin yang nilainya harus dipatok pada dollar Amerika meski akhirnya mengalami penurunan cepat hingga sulit pulih ke nilai semula.
"Sementera ekonomi yang terdesentralisasi memang membutuhkan uang yang terdesentralisasi, UST telah kehilangan terlalu banyak kepercayaan dengan penggunaannya untuk memainkan peran tersebut," ujarnya lagi.
Berita Terkait
-
Blockchain CoinEx Permudah Transaksi Kripto
-
CEO Indodax: Kenaikan Suku Bunga The Fed Jadi Penyebab Nilai Aset Kripto Turun
-
Pasar Kripto Hancur Lebur, Dampak Gelombang Aksi Jual Investor?
-
Bitcoin Cs Makin Hancur, Masih Pegang Atau Sudah Buang?
-
Harga Kripto Ambruk, Pendiri Binance 'Kehilangan' Aset Senilai Rp1.200 Triliun
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya