Suara.com - CEO Tesla sekaligus pendiri Space X Elon Musk berjanji berinvestasi di Indonesia seperti yang diucapkannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan mereka di Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu.
Namun janji manis yang diberikan Elon Musk ini jangan hanya sebatas omongan saja, tetapi harus dibuktikan dengan realisasi investasi masuk ke Indonesia.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, komitmen investasi tidak cukup hanya dengan pertemuan ramah tamah antara presiden dengan pengusaha asing. Perlu tindak lanjut untuk memastikan komitmen menjadi realisasi investasi.
"Contohnya, Tesla pernah ingin bekerja sama dalam pembangunan Energy Storage System (ESS) di Indonesia namun batal karena berbagai kendala, begitu juga keputusan Tesla untuk membuat pabrik baterai dan mobil listrik lebih tertarik ke India," kata Bhima saat dihubungi Suara.com, Rabu (25/5/2022).
Menurut Bhima, ada beberapa tantangan yang perlu dicermati agar realisasi investasi yang dijanjikan Tesla benar-benar masuk ke Indonesia.
Pertama, Indonesia memang kaya akan bahan baku dan lokasi yang strategis tapi perusahaan asing membutuhkan standarisasi ESG (Environment, Social & Governance) yang lebih tinggi. Standarisasi ESG menunjukkan komitmen ramah lingkungan dan berkelanjutan.
"Perusahaan yang akan menjadi partner PMA harus memiliki skor ESG yang tinggi," ucapnya.
Kedua, infrastruktur pendukung ekosistem perusahaan sekelas Tesla cukup kompleks mulai dari kepastian pasokan listrik, kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan modern hingga kapasitas pergudangan.
Ketiga, perusahaan asal AS tentu mengincar SDM yang berkualifikasi tinggi karena produk yang dihasilkan relatif membutuhkan teknologi tinggi.
Baca Juga: Hasil Presiden Jokowi Temui Elon Musk, Tesla akan Investasi di Indonesia
"Sementara pengembangan SDM di Indonesia perlu dilakukan aneka perbaikan untuk bisa mengimbangi permintaan perusahaan asing," paparnya.
Agar investasi bisa segera terealisasi, menurut Bhima, sebaiknya BKPM membentuk tim khusus untuk menindaklanjutinya. Apa yang dibutuhkan Tesla, hambatan regulasi apa, dan infrastruktur pendukung nya harus disiapkan.
"Kita tidak punya waktu banyak karena Vietnam, India akan jadi kompetitor yang setiap saat menikung investasi yang mau masuk ke Indonesia. Jangan sampai realisasi investasinya berakhir jadi komitmen tanpa kejelasan," katanya.
Tesla yang dikabarkan akan menamkan investasinya di Indonesia ternyata baru sekedar niatan saja.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan rencana investasi dari Tesla Inc yang masih akan membutuhkan waktu dan proses yang panjang.
“Masuknya investasi dari suatu perusahaan itu tidak semudah menjentikkan jari, ini butuh proses dan waktu yang tidak sebentar. Apalagi ini investasi dengan nilai jumbo. Jadi kita harus sabar, supaya nantinya bisa benar-benar membawa manfaat besar bagi masyarakat dan negara seperti yang kita semua harapkan,” kata Luhut dikutip, Rabu (25/5/2022).
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani