Suara.com - Kementerian Perhubungan atau Kemenhub buka suara terkait dengan foto viral yang memperlihatkan ibu hamil sedang duduk kelelahan di Stasiun Cakung, Jakarta Timur.
Foto itu dibagikan oleh akun twitter @jalurbekasi yang yang menyebut ibu hamil di foto tersebut kelelahan karena harus menaiki tangga yang cukup tinggi akibat lift dan eskalator di Stasiun Cakung tidak berfungsi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Yennesi Rosita memahami kondisi stasiun kereta api (KA) di wilayah aglomerasi Jabodetabek yang masih dalam tahap pembangunan dan pengembangan.
"Oleh sebab itu kami memohon maaf atas kendala dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh penumpang selama pengerjaan proyek Double-Double Track (DDT) di lintas Manggarai-Cikarang, termasuk di Stasiun Cakung dan Stasiun Manggarai," kata Yennesi dalam keterangannya, Jumat (10/6/2022).
"Saat ini kami terus mengupayakan pembenahan dan penanganan permasalahan yang muncul, sehingga fasilitas penunjang di stasiun dapat segera dipergunakan dengan optimal," tambah Yennesi.
Dia menjelaskan, pengembangan Stasiun Cakung merupakan bagian dari pengerjaan proyek jalur dwi ganda Double-Double Track (DDT) lintas Manggarai-Cikarang yang saat ini masih terus berlangsung.
Proyek DDT dikembangkan sebagai upaya peningkatan prasarana perkeretaapian untuk mengakomodasi tingginya frekuensi perjalanan KA serta pertumbuhan mobilisasi masyarakat yang terus meningkat khususnya di wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Selain itu, dengan dibangunnya Proyek DDT kedepannya diharapkan akan meningkatkan aspek keselamatan dan kenyamanan pengguna layanan KA.
Dalam hal ini, Stasiun Cakung dan seluruh stasiun dalam proyek DDT didesain untuk mengurangi perpindahan penumpang di jalur KA aktif dengan mengalihkan penyeberangan menggunakan overpass concourse. Sehingga, resiko kecelakaan dapat ditekan demi memastikan keselamatan penumpang.
Baca Juga: Tak Hanya Uang, Berikut Ini 5 Hal yang Harus Disiapkan saat Kamu Hamil
Di samping itu, pembangunan Stasiun Manggarai juga masih terus berlangsung. Saat ini masih dilakukan pembangunan fisik di sisi timur Stasiun Manggarai dengan progress mencapai 60,125 persen.
"Kami memahami dengan pembangunan yang sedang berlangsung, tentunya dapat berpotensi mengurangi kenyamanan penumpang di Stasiun. Oleh sebab itu, kami terus berupaya untuk memastikan proses pembangunan dapat berjalan dan selesai sesuai target yang sudah direncanakan," tutur Yennesi.
Tag
Berita Terkait
-
KAI Kurang Peka, Eskalator dan Lift Stasiun Mati Bikin Ibu Hamil Kesusahan
-
Lift dan Eskalator Stasiun Cakung Tak Kunjung Diperbaiki, Terpaksa Naik Tangga Ibu Hamil Ini Kelelahan Sampai Terduduk
-
Halo KAI, Ada Ibu Hamil Duduk Kelelahan Gegara Eskalator dan Lift Stasiun Tak Kunjung Diperbaiki Nih!
-
Ibu Hamil Rentan Alami Perubahan Emosi Secara Cepat, Apa Penyebabnya?
-
Wanita Curhat Punya Stretch Mark Usai Melahirkan, Pria Ini Malah Sarankan Para Suami Cari Istri Baru Saja
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok