Suara.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyebut program Makmur berhasil meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani tebu di Kecamatan Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal dalam acara panen dan tanam tebu Bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, Jumat (1/7/2022).
“Hasil produktivitas tebu naik dari 116,5 ton menjadi 159,7 ton per hektar atau sekitar 37 persen. Ini merupakan capaian yang sangat berarti untuk membantu meningkatkan pendapatan petani tebu yang naik dari Rp25,8 juta menjadi Rp46,5 juta per hektare di lahan Kecamatan Ngadiluwih ini,” kata Gusrizal.
Lebih lanjut Gusrizal menyebutkan bahwa pada tahun 2022 Pupuk Indonesia memiliki target program Makmur pada lahan seluas 250.000 hektar untuk semua komoditas. Hingga Mei 2022, program Makmur telah terlaksana di atas lahan seluas 140.108 hektare dengan jumlah petani yang mengikutinya sebanyak 66.474 orang.
Melalui anak usahanya, yaitu PT Petrokimia Gresik, Pupuk Indonesia turut mendukung peningkatan produktivitas tebu. Komitmen ini diwujudkan dengan memastikan ketersediaan pupuk non-subsidi di tingkat distributor dan kios.
Selain pupuk, Pupuk Indonesia juga turut mengawal budidaya pertanian pada 31.000 hektar lahan tebu milik PTPN dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
Selain PTPN dan RNI, program Makmur di Kediri ini juga melibatkan sejumlah stakeholder penting lainnya, seperti Pemerintah Kabupaten Kediri, Bank BNI, dan sebagainya.
Dengan demikian, program Makmur ini menjadi kolaborasi di antara perusahaan BUMN, sekaligus ekosistem yang saling terintegrasi dan berkelanjutan yang melibatkan stakeholder pada hulu dan hilir bidang usaha pertanian.
“Pastinya dalam perjalanan Program Makmur ini menghadapi berbagai tantangan, namun syukur Alhamdulillah pada hari ini kita dapat melakukan panen dan sekaligus menanam tebu, hal ini dilakukan untuk mewujudkan swasembada gula sampai dengan tahun 2024 yang akan datang,” jelas Gusrizal.
Makmur sendiri merupakan program yang diluncurkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada Agustus 2021. Program yang memiliki makna “Mari Kita Majukan Usaha Rakyat” ini memberikan pengawalan dan pendampingan intensif kepada petani.
Mulai dari informasi dan pengelolaan budidaya tanaman, digital farming, hingga mekanisme pertanian. Selain itu juga disiapkan akses permodalan dan perlindungan risiko pertanian, serta adanya offtaker atau jaminan pembelian hasil panen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang