Suara.com - Harga emas dunia menguat pada perdagangan hari Senin, karena pelemahan dolar AS membantu logam kuning untuk bertahan di atas level support USD1.800.
Namun prospek suku bunga yang lebih tinggi meredupkan daya tarik bagi aset yang tidak memberikan imbal hasil tersebut.
Mengutip CNBC, Selasa (5/7/2022) harga emas di pasar spot naik 0,28 persen menjadi USD1.816,54 per ounce, setelah menyentuh level terendah lima bulan di USD1.783,50 pada sesi Jumat.
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat meningkat 0,38 persen menjadi USD1.808,30 pada pukul 01.29 WIB. Tak ada setelmen, Senin, karena pasar Amerika ditutup untuk libur nasional Hari Kemerdekaan.
Dolar AS turun 0,2 persen tetapi bertahan di dekat level tertinggi dua dekade yang dicapai bulan lalu.
Depresiasi dolar membuat emas, yang dihargakan dalam greenback, lebih murah bagi mereka yang memegang mata uang lain.
"Penguatan emas terjebak dalam tekanan tindakan kebijakan Fed yang agresif, karena prospek suku bunga AS yang lebih tinggi mengikis support bagi logam mulia," kata Han Tan, Kepala Analis Exinity.
Federal Reserve diperkirakan memberikan kenaikan suku bunga 75 basis poin lagi bulan ini.
Bank Sentral Eropa juga secara luas diprediksi mengikuti rekan-rekan globalnya. Inflasi zona euro mencapai rekor tertinggi lagi pada Juni karena tekanan harga meluas.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Melorot Lagi, 5 Hari Terakhir Selalu Tekor
"Pasar belum sepenuhnya memperkirakan kenaikan 75 basis poin pada pertemuan FOMC bulan ini. Jika pembuat kebijakan dipaksa untuk menjadi lebih agresif dalam menghadapi inflasi yang tak tergoyahkan, itu bisa menurunkan harga emas," kata Tan.
Sementara itu yarga perak di pasar spot melemah 0,3 persen menjadi USD19,81 per ounce, diperdagangkan mendekati level terendah dalam dua tahun.
Harga platinum di pasar spot turun 0,7 persen menjadi USD882,75, sementara paladium anjlok 1,1 persen menjadi USD1.939,83.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi