Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan petani Indonesia menjual tandan buah segar (TBS) sawit ke Malaysia viral di media sosial. Harga TBS di Malaysia yang lebih mahal membuat para petani di tanah air enggan menjual hasil panen mereka di negeri sendiri. Berkebalikan dengan Negeri Jiran, harga TBS di Indonesia justru anjlok.
Dalam video viral tersebut, terlihat barisan beberapa truk kuning mengangkut sawit ke daerah perbatasan Indonesia-Malaysia. Pria yang terlihat di video menyebutkan sawit-sawit itu akan diangkut ke Malaysia akibat harga jual produk serupa di Indonesia tengah anjlok. Petani pun enggan membawanya ke pasar Indonesia.
Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) merilis harga TBS sebagai pembanding antara Malaysia dan Indonesia. Harga TBS di Malaysia berada pada kisaran Rp3.500 - Rp4.500 per kg.
Di Indonesia, harganya lebih murah. Di wilayah Kalimantan saja, harga sawit hanya menyentuh Rp1.200 – Rp1.600 per kg. Dengan perbandingan harga yang empat kali lebih mahal, tak heran TBS banyak dijual ke Malaysia.
Kendati demikian, Apkasindo mengakui praktik-praktik semcam ini memang melanggar regulasi meski banyak dilakukan. Penjualan TBS ke luar negeri juga bisa merugikan industri berbahan sawit dalam negeri, seperti industri minyak goreng dan industri kosmetik. Untuk itu, Apkasindo meminta pemerintah untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab jatuhnya harga sawit di tanah air.
Ketua Umum Apkasindo Perjuangan Alvian Arahman mengatakan pemerintah saat ini juga perlu mengevaluasi kembali pajak ekspor crude palm oil (CPO) dan pajak bea keluar yang dinilainya sangat tinggi yaitu sampai 600 dolar AS per ton. "Artinya contoh kalau harga CPO 1.100 dolar AS per ton, maka pungutan sekitar 600 dolar AS, artinya ini sekitar 50 persen untuk pungutan saja," kata dia.
Terpisah, Kepala Bidang Organisasi dan Anggota Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Sabarudin berharap Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bisa mempermudah ekspor CPO. Dia mengatakan saat ini banyak pabrik yang tutup dan tidak membeli TBS petani karena tangki penuh yang mengakibatkan harga TBS petani turun drastis.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Baca Juga: Cara Daftar Agen Minyak Goreng, Segera Cek Distributor dan Urus Izin
Berita Terkait
-
Hasil Malaysia Masters 2022: 4 Wakil Indonesia Melaju ke Babak Utama
-
Mendag Janjikan Harga Minyak Goreng Curah di Sulawesi Hingga Papua Lebih Murah
-
Piala AFF U-19 2022: Kamboja Hadapi Malaysia Hari Ini di Pertandingan Grup B
-
Zulkifli Hasan Klaim Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Sudah Rp14 Ribu/Liter
-
Cara Daftar Agen Minyak Goreng, Segera Cek Distributor dan Urus Izin
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan