Suara.com - Informasi tentang profil PT Istaka Karya (Persero) mulai menarik perhatian publik. Hal ini karena Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah resmi menyatakan bahwa Istaka Karya pailit alias bangkrut. Seperti diketahui, PT Istaka Karya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi.
Walau telah berdiri sejak 1979, sepak terjang PT Istaka Karya terbilang jarang terdengar di publik dibandingkan BUMN lainnya seperti Wika, Waskita, HK hingga Adhi Karya. Yuk simak langsung profil PT Istaka Karya yang dinyatakan pailit berikut ini.
Sejarah dan Profil PT Istaka Karya
Istaka Karya yang berkantor di Graha Iskandarsyah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini awalnya berdiri sebagai perusahaan konstruksi konsorsium pada 1979 dengan nama PT ICCI.
Sementara itu ICC sendiri merupakan singkatan dari Indonesian Consortium of Construction Industries. Setelah menangani beberapa proyek di daerah terutama pemerintah, PT ICCI mengubah nama menjadi PT Istaka Karya (Persero).
PT Istaka Karya sempat menggarap proyek reklamasi Bitung Manado, kereta bandara YIA hingga Plaza Baramindo. Selain itu, Istaka Karya juga dikenal telah merampungkan beberapa fly over di beberapa daerah.
Istaka Karya Disebut 'BUMN hantu'
Beberapa tahun lalu, pemerintah telah menetapkan Istaka Karya sebagai perusahaan BUMN sakit.
Pemerintah telah menetapkan Istaka Karya sebagai BUMN sakit sejak beberapa tahun lalu. Hal ini karena Istaka terus-menerus mengalami kerugian. Oleh sebab itu, Istaka Karya masuk di PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) sejak 2013 silam.
Baca Juga: 6 BUMN Zombie yang Dinyatakan Bangkrut, Ada yang Pailit Sejak 2007!
PT Istaka Karya pun pernah disebut sebagai "BUMN hantu" dalam sebuah rapat kerja bersama DPT. Namun serikat pekerja PT Istaka Karya menolak sebutan BUMN hantu tersebut. Penolakan istilah "BUMN hantu" tersebut karena saat itu mereka masih akan mengerjakan beberapa proyek.
Sementara itu sebagai BUMN, Istaka Karya sendiri memang kurang populer. Dari sisi aset dan jumlah proyek, Istaka Karya jauh tertinggal dibandingkan dengan BUMN konstruksi lainnya seperti Waskita Karya, PP, Hutama Karya, Wijaya Karya, dan Adhi Karya.
Daftar Proyek Istaka Karya Sebelum Dinyatakan Pailit
Meski tidak menggarap banyak proyek, Istaka Karya setidaknya pernah menggarap 4 proyek pembangunan sebelum dinyatakan pailit, di antaranya:
1. Proyek pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan di Sulawesi Tengah, dengan nilai kontrak sebesar Rp 78.811.601.000.
2. Proyek pembangunan Luminor Signature di Sumenep, Madura, Jawa Timur tahap 1, dengan nilai kontrak sebesar Rp 19.199.390.500.
Berita Terkait
-
6 BUMN Zombie yang Dinyatakan Bangkrut, Ada yang Pailit Sejak 2007!
-
Tidak Mau Gegabah Bawa BUMN Melantai Bursa, Erick Thohir: Jangan Gaya-gayaan
-
5 Daftar BUMN Bangkrut yang Menyusul Istaka Karya, Ada Bekas Tempat Kerja Jokowi
-
Masih Kurang 850 Ribu Ton, Jokowi Perintahkan Jajaran Tingkatkan Produksi Gula Konsumsi
-
Erick Thohir Pamer Konsolidasi Laba Bersih BUMN Naik Jadi Rp124 Triliun
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun