Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut merespon langkah Baim Wong dan Paula Verhoeven yang mendaftarkan merek Citayam Fashion Week (CFW) ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melalui PDKI.
Sosok yang dikenal kerap memberi tanggapan lucu di kolom komentar Instagram itu berpendapat, Citayam Fashion Week tidak harus dilirik sebagai ajang meraup cuan namun sebagai gerakan organik dari kalangan akar rumput.
"Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula," tulis Ridwan Kamil.
Sehingga, esensi dari Citayam Fashion Week dikhawatirkan justru akan hilang jika diformalkan dan dilihat dari sisi finansial.
"Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda. Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di Sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional," tulis RK, panggilan akrab Ridwan Kamil.
"Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture," sambung dia.
Menurut Ridwan Kamil, masyarakat terutama para remaja SCBD tidak perlu mendapatkan campur tangan dari kalangan lain bahkan negara. Biarkan mereka tetap berkreasi tanpa adanya sentuhan dari komunitas lain.
"Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu-individu di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur. Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan Anda," tulis RK.
Meski demikian, Ridwan Kamil juga menyampaikan apresiasi kepada Baim dan Paula terkait karya-karya mereka meski menyarankan agar pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week dicabut.
Baca Juga: Dimintai Foto Bareng Fans, Jeje Slebew Ngamuk dan Teriak-teriak
"Anda dan istri sudah hebat punya kerja-kerja luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini. Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya," ujarnya.
Untuk diketahui, Citayam Fashion Week tidak hanya didaftarakan sebagai merek oleh Baim Wong melalui PT Tiger Wong. Ada satu pihak lain yang juga mendaftarkannya yaitu Indigo Aditya Nugroho
Berita Terkait
-
Baim Wong dan Indigo Bersaing Patenkan Brand Citayam Fashion Week, Ini Penjelasan DJKI Kemenkumham
-
Baim Wong Akhirnya Buka Suara Soal HAKI Citayam Fashion Week: Semua Karena...
-
Polemik Merek Citayam Fashion Week, Ridwan Kamil ke Baim Wong: Ini Gerakan Organik Akar Rumput, Jadi Harus Natural
-
Baim Wong Daftarkan Merek Citayam Fashion Week ke Kemenkumham, Ridwan Kamil Beri Nasehat Ini ke Suami Paula Verhoeven
-
Asal Muasal Citayam Fashion Week Hingga Upaya Baim Wong Daftarkan Tren Ini Sebagai HAKI
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!