Suara.com - Ketua Umum Taruna Merah Putih Maruarar Sirait memberikan pembekalan dan motivasi bagi ribuan mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya dalam seminar bertajuk “Membangun Model Manusia Indonesia dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045” yang digelar di Auditorium Kampus Timur Universitas Kristen Petra Surabaya.
Dalam paparannya, Maruarar Sirait atau akrab disapa Ara itu mengajak mahasiswa untuk menjadi pemimpin dimasa yang akan datang yang memiliki prestasi, kemampuan dan berintegritas.
“Saya menyampaikan poin penting itu adalah hal yang harus kita pelajari bahwa rektor yang punya visi misi yang jelas dan tentunya memiliki desain metodologi yang tepat untuk mendidik anak-anak yang baru berumur 17, 18 tahun pada waktunya bisa menjadi kepala bukan menjadi ekor," kata Maruarar Sirait.
"Kita di didik untuk menjadi kepala bukan menjadi ekor, kepala dalam ketaatan, kepala dalam prestasi, kepala dalam tanggung jawab, kepala dalam kehidupan masyarakat dipersiapkan hal seperti itu oleh jajaran universitas,” tambahnya.
Ara mendorong segenap mahasiswa untuk terlibat aktif dalam suatu organisasi agar seorang calon pemimpin sudah terbiasa menghadapi tantangan dan masalah yang dihadapi. Menurutnya penting untuk berprestasi di kampus dan juga aktif berorganisasi.
“Bagus di kuliah, akademis bagus tapi di masyarakat juga bisa bagus itu yang paling bagus,” ucapnya.
Menurut Ara, saat ini sudah tidak ada superman yang ada super tim, selain aktif mempersiapkan diri menjadi calon pemimpin dengan diasah dalam organisasi, untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Untuk itu, Maruarar mengajak mahasiswa sejak saat masih kuliah supaya mulai berbisnis atau mengembangkan entreneurship.
“Saya juga langsung saja sampaikan kalau ada adik-adik yang mau berusaha dan berbisnis saya sarankan Pak Rektor belajar di kampus tapi juga dari kampus mulai berbisnis sekarang zamannya sangat cepat. Jangan sampai terlambat membangun entrepreneur pada saat waktu kuliah.” Bebernya.
Menurutnya, mahasiswa yang akan menjadi penerus bangsa ini saat masih menduduki kuliah agar lebih banyak melakukan kegiatan, tidak hanya sebatas kuliah.
Baca Juga: Ekspansi ke Indonesia, Perusahaan Malaysia Bakal Jalankan Tabungan Emas Berbasis Koperasi
“Jadi dari kuliah itu biasakan kegiatan banyak, suatu hal yang penting bagaimana di kampus dipersiapkan mereka ini (mahasiswa) jadi leader, jadi leader itu banyak tekanannya, banyak urusannya jadi saya kurang setuju kalau orang itu kuliah hanya kuliah saja, kenapa nanti akademisnya bagus, tapi menghadapi kehidupan nanti tidak siap,” ucap Ara.
Lanjut Ara, momentum kuliah merupakan langkah yang tepat untuk membangun jaringan atau networking yang kuat agar terbentuk ekosistem yang dapat bermanfaat kelak dikemudian hari.
“Saya yakin UK Petra akan memilih mahasiswa menjadi kepala-kepala bagaimana juga memiliki networking ekosistem yang baik dan benar.” Jelasnya.
Supaya menjadi kepala, kata Ara, tentu harus memiliki tanggung jawab, kualitas, prestasi dan dalam mentalitas tidak pernah menyerah. Sebab, terdapat perbedaan antara kepala dan ekor.
"Tentu kepala mentalnya harus paling kuat, yang lainnya sudah takut, tidak boleh takut, harus berani, yang lain menghalalkan segala cara tentu tidak boleh menghalalkan segala cara, harus ada value yang baik cara yang benar untuk mencapai tujuan.” Tuntasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
BREN Jadi 'Largest Addition' di MSCI, Apa Artinya Bagi Investor Indonesia?
-
Sentimen Positif Pasar Modal Sejak Purbaya Jadi Menkeu: IHSG 6 Kali Cetak Rekor All Time High!
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Bogor untuk Kisaran Harga Mulai 400 Jutaan
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi