Suara.com - Harga emas dunia melonjak lebih dari 1 persen pada perdagangan hari Rabu, karena dolar dan imbal hasil US Treasury melemah setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin sesuai ekspektasi.
Mengutip CNBC, Kamis (28/7/2022) harga emas di pasar spot melesat lebih dari 1 persen menjadi USD1.735,49 per ounce, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,1 persen lebih tinggi menjadi USD1.719,1.
The Fed menaikkan suku bunga sebesar tiga perempat poin persentase dalam upaya untuk mendinginkan meredakan inflasi paling intens sejak 1980-an.
Chairman Fed Jerome Powell mengatakan kurangnya visibilitas yang jelas ke lintasan ekonomi di masa mendatang menandakan bank sentral dapat memberikan panduan yang dapat diandalkan tentang ke mana arah kebijakannya hanya berdasarkan dari pertemuan demi pertemuan.
"Jika pasar sekarang meyakini suku bunga mungkin tidak bergerak setinggi (dan) secepat itu, ini adalah lingkungan yang relatif positif bagi pasar emas bergerak maju dan alasan mengapa kita melihat pergerakan positif setelah pertemuan The Fed," kata David Meger, Direktur High Ridge Futures.
Pelemahan dolar mendukung daya tarik emas di antara pembeli yang menggunakan mata uang lain, sementara imbal hasil US Treasury juga tergelincir.
"Namun, risiko harga emas terlihat condong ke sisi negatifnya karena pasar terus mengambil isyarat dari USD di tengah periode permintaan yang lambat secara musiman," ujar analis Standard Chartered, Suki Cooper.
Kenaikan suku bunga untuk melawan inflasi yang melonjak cenderung meningkatkan opportunity cost memegang emas, yang tidak memberikan imbal hasil.
Kenaikan suku bunga The Fed yang agresif dan reli dolar baru-baru ini meredupkan daya tarik emas sebagai safe-haven meski ada risiko resesi akhir-akhir ini.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Masih Dibanderol Rp 966.000/Gram
Mencerminkan sentimen, kepemilikan ETF SPDR Gold Trust menyentuh level terendah sejak Januari, menjadi sekitar 32.321.124 ounce.
Logam lainnya mengikuti pergerakan emas. Harga perak di pasar spot melambung 2,6 persen menjadi USD19,09 per ounce, platinum melejit 1,4 persen menjadi USD886,09, sementara paladium naik 0,6 persen menjadi USD2.023,55.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan